Translations:On Dokuzuncu Mektup/54/id
Pertama, bersifat sukûtî. Yaitu menunjukkan sikap menerima dengan cara tidak dibahas dan dipersoalkan. Misalnya, andaikan seseorang menceritakan kepada komunitasnya tentang sebuah peristiwa yang terjadi di hadapannya secara langsung, sementara mereka tidak mengingkari cerita tersebut. Namun mereka menyikapinya dengan cara diam. Ini berarti mereka menerima kejadian tadi. Apalagi jika kejadian itu memiliki kaitan dengan komunitas tersebut di mana mereka siap untuk mengkritik dan membantah, di dalamnya terdapat orang-orang yang tidak akan mungkin menerima kesalahan, bahkan memandang dusta sebagai keburukan, maka diamnya mereka menunjukkan bahwa kejadian yang mereka dengar memang benar adanya.