Translations:On Dokuzuncu Mektup/677/id
4. Para imam ahli hadis menceritakan dalam riwayat yang terkenal dan nyaris mutawatir di mana ia juga disebutkan oleh sebagian besar ulama ahli tafsir bahwa sebab turunnya ayat yang berbunyi:˝Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu dileher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah. Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.” (QS. Yâsîn [36]: 8-9)(*[1])adalah ketika Abu Jahal bersumpah bahwa jika ia melihat Muhammad sedang sujud, ia akan memukulnya dengan batu. Maka iapun datang membawa sebuah batu saat Nabi sedang sujud. Kaum Quraisy yang lain melihat peristiwa itu. Namun ketika ingin melemparkan batu itu kepada beliau, batu itu menempel di tangannya dan kedua tangannya pun kaku dengan berada di leher.(*[2])Setelah menyelesaikan shalatnya, Rasul pergi. Tangan Abu Jahal juga kembali seperti semula. Hal ini entah berkat izin Nabi atau karena tidak diperlukan lagi.
- ↑ *Ath-Thabari, Jâmi`ul Bayân 22/152; Ibnu Katsir, Tafsir al-Qur’an 3/565; as- Suyuthi, ad-Durr al-Mantsur 7/43; al-Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’an 15/9.
- ↑ *Ibnu Hisyam, as-Sirah an-Nabawiyyah 2/137-138; al-Baihaqi, Dalâ’il an-Nubu- wwah 2/190-191. Lihat al-Bukhari, Tafsir Surah al-Alaq 4; Muslim, bab Shifâtul Mu- nafiqin 38.