Translations:Yirmi Sekizinci Mektup/148/id
Ketika seorang buta huruf bernama “Syabab” datang bersama para pengawalnya ke sini (Barla) lalu mendatangiku karena sudah kenal lantaran satu kampung denganku, ia dipanggil dari masjid oleh tiga orang polisi bersenjata. Sang pimpinan berusaha untuk menutupi tindakannya yang melanggar hukum itu dengan berkata, “Mohon maaf. Jangan tersinggung dengan tindakan kami. Ini hanya tuntutan tugas!” Lalu ia membolehkannya pergi.Apabila kejadian ini dibandingkan dengan seluruh tindakan dan perlakuan yang ada, dapat diketahui bahwa perlakuan mereka terhadapku adalah tindakan sewenang-wenang. Sebab mereka mengirim “ular” dan “anjing” untuk menggangguku. Sementara aku tidak peduli dengan mereka serta menyerahkan semua urusan mereka kepada Allah Yang Mahakuasa guna menangkal kejahatan mereka.