Translations:Yirmi İkinci Söz/222/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    09.14, 9 Kasım 2024 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 180064 numaralı sürüm ("Wahai teman yang masih ragu, mari kita mencermati ukiran pada istana yang besar ini. Mari kita memperhatikan berbagai hiasan kota yang megah ini. Mari kita menyaksikan tatanan indah yang ter- dapat pada kerajaan luas ini. Mari kita merenungkan kreasi cermat pada alam ini. Kita melihat bahwa jika tulisan tersebut bukan goresan pena Sang Penguasa yang mukjizat dan ukirannya tak terhingga, lalu ia disandarkan kepada berbagai sebab yang tidak memiliki perasa..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Wahai teman yang masih ragu, mari kita mencermati ukiran pada istana yang besar ini. Mari kita memperhatikan berbagai hiasan kota yang megah ini. Mari kita menyaksikan tatanan indah yang ter- dapat pada kerajaan luas ini. Mari kita merenungkan kreasi cermat pada alam ini. Kita melihat bahwa jika tulisan tersebut bukan goresan pena Sang Penguasa yang mukjizat dan ukirannya tak terhingga, lalu ia disandarkan kepada berbagai sebab yang tidak memiliki perasaan, ke- pada unsur kebetulan, dan kepada alam yang buta, berarti pada setiap batu kerajaan dan rumputnya terdapat pelukis yang hebat dan penulis menakjubkan yang mampu menulis ribuan buku dalam sebuah huruf dan dapat memasukkan jutaan pekerjaan cermat dalam satu tulisan. Pasalnya, engkau melihat tulisan yang terdapat di batu bata(*[1])di ha- dapanmu berisi ukiran seluruh istana. Ia mengandung semua hukum dan sistem tata kota. Ia juga berisi garis-garis kerjanya. Dengan kata lain, proses menghadirkan ukiran menakjubkan tersebut adalah muk- jizat besar, sama seperti menghadirkan kerajaan itu sendiri. Setiap kreasi mengagumkan tidak lain merupakan papan reklame dan tan- da yang memberitahukan sifat-sifat Sang Pencipta yang tersembunyi. Setiap ukiran indah merupakan salah satu stempel yang dengan jelas menunjukkan keberadaan-Nya.

    1. *Ia mengarah pada manusia yang merupakan buah penciptaan, buah yang memuat indeks dan program pohonnya. Maka apa yang dituliskan oleh pena qudrah-Nya dalam kitab alam yang besar ini telah ditulis secara global dalam substansi manusia. Serta apa yang ditulis oleh pena qudrah-Nya dalam pohon telah dimasukkan ke dalam buahnya yang kecil—Penulis.