Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
12.53, 27 Kasım 2024 tarihinde
Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş
186266 numaralı sürüm
(fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)
Misalnya dia memiliki nama “penguasa yang adil” dalam wilayah pengadilan dan gelar sultan pada wilayah pemerintahan, sementara ia bernama “panglima tertinggi” pada wilayah kemiliteran dan nama sebagai khalifah dalam wilayah agama. Demikianlah, ia memiliki se- jumlah nama dan gelar. Pada setiap wilayah kekuasaannya, ia memiliki kedudukan dan jabatan yang laksana tahta maknawi miliknya.Atas dasar itu, penguasa tunggal tersebut bisa memiliki seribu nama dan gelar dalam berbagai wilayah kekuasaan dan pada sejumlah tingkatan pemerintahan. Artinya, ia bisa memiliki seribu tahta yang saling berbaur antara yang satu dengan yang lain. Seakan-akan ia ada dan hadir pada setiap wilayah kekuasaannya lewat sosok mak- nawinya. Ia mengetahui apa yang terjadi di dalamnya lewat telepon pribadinya. Ia tampak dan ada pada setiap tingkatan lewat hukum, aturan, dan perwakilannya. Dari balik hijab, ia mengawasi dan menata semua tingkatan lewat hukum, pengetahuan, dan kekuatannya. Setiap wilayah memiliki pusat dan tempat yang khusus, di mana hukum dan tingkatannya berbeda-beda.