Translations:On Dördüncü Söz/104/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    13.58, 5 Aralık 2024 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 189857 numaralı sürüm ("'''Keempat''' Allah berfirman:“Keaadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanya berkata, ‘Jadilah!’ Maka terjadilah ia.” (QS. Yâsîn [36]: 82).“Kejadian kiamat itu hanya seperti sekejap mata...” (QS. an-Nahl [16]: 77).“Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qâf [50]: 16).“Para malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.” (QS. al-Ma’ârij [70]: 4).Ayat-ayat..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Keempat Allah berfirman:“Keaadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanya berkata, ‘Jadilah!’ Maka terjadilah ia.” (QS. Yâsîn [36]: 82).“Kejadian kiamat itu hanya seperti sekejap mata...” (QS. an-Nahl [16]: 77).“Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qâf [50]: 16).“Para malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.” (QS. al-Ma’ârij [70]: 4).Ayat-ayat seperti di atas menegaskan sebuah hakikat yang mulia sebagai berikut:Allah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu menciptakan segala sesuatu dengan sangat mudah dan cepat tanpa sentuhan langsung sehingga seolah-olah segalanya terwujud dengan sekadar perintah. Kemudian Sang Pencipta Yang Mahakuasa sangat dekat kepada ciptaan, sementara ciptaan itu sendiri sangat jauh dari-Nya. Lalu dengan keagungan-Nya yang bersifat mutlak Dia tidak membiarkan makhluk yang paling hina sekalipun berada di luar keteraturan dan kreasi apik-Nya.