Translations:On Üçüncü Lem'a/61/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    13.57, 20 Aralık 2024 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 194437 numaralı sürüm ("Kedua, sesungguhnya nafsu manusia lebih memilih satu ons kenikmatan “sekarang” yang sesaat daripada satu kuintal kenikmatan “mendatang” yang kekal. Nafsu lebih suka mengeluhkan penderitaan yang bersifat duniawi dibanding azab Allah di kemudian hari. Dan ketika perasaan manusia itu terusik, ia tidak tunduk pada pertim- bangan-pertimbangan akal sehingga hawa nafsulah yang mengen- dalikannya. Pada saat itu, mereka lebih memilih kenikmatan sesaat dib..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Kedua, sesungguhnya nafsu manusia lebih memilih satu ons kenikmatan “sekarang” yang sesaat daripada satu kuintal kenikmatan “mendatang” yang kekal. Nafsu lebih suka mengeluhkan penderitaan yang bersifat duniawi dibanding azab Allah di kemudian hari. Dan ketika perasaan manusia itu terusik, ia tidak tunduk pada pertim- bangan-pertimbangan akal sehingga hawa nafsulah yang mengen- dalikannya. Pada saat itu, mereka lebih memilih kenikmatan sesaat dibanding pahala di akhirat, lebih menjauhi kesempitan duniawi dibanding menjauhi azab Allah yang pedih.Ketika hawa nafsu dan perasaan tidak melihat masa depan, bahkan mengingkarinya, sesungguhnya akal dan kalbu yang merupakan tempat bersemainya iman diam tak berkutik sehingga keduanya dikalahkan.