Translations:On Altıncı Lem'a/52/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    23.53, 22 Aralık 2024 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 194876 numaralı sürüm ("Berdasarkan penjelasan para peneliti serta dengan melihat nama sejumlah raja Yaman yang selalu dimulai dengan kata Dzul, maka yang dimaksud dengan Dzulqarnain di sini bukanlah Iskandar ar-Rumi yang berasal dari Makedonia. Tetapi ia adalah salah seorang raja Yaman(*<ref>*Lihat: Abu as-Su’ûd, Tafsir Abu as-Su’ûd, 5/239-240; Ibnu Hajar, Fath al-Bârî, 6/385; dan al-Alûsî, Rûh al-Ma’ânî, 16/27.</ref>)yang hidup semasa dengan Nabi Ibrahim (*<ref..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Berdasarkan penjelasan para peneliti serta dengan melihat nama sejumlah raja Yaman yang selalu dimulai dengan kata Dzul, maka yang dimaksud dengan Dzulqarnain di sini bukanlah Iskandar ar-Rumi yang berasal dari Makedonia. Tetapi ia adalah salah seorang raja Yaman(*[1])yang hidup semasa dengan Nabi Ibrahim (*[2])dan telah menerima pelajaran dari Nabi Khidir .(*[3])Sedangkan Iskandar ar-Rumi (berasal dari Romawi) hidup tiga ratus tahun sebelum masehi dan belajar pada Aristoteles.(*[4])

    1. *Lihat: Abu as-Su’ûd, Tafsir Abu as-Su’ûd, 5/239-240; Ibnu Hajar, Fath al-Bârî, 6/385; dan al-Alûsî, Rûh al-Ma’ânî, 16/27.
    2. *Lihat: al-Faqîhi, Akhbâru Makkah, 3/221; al-Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al- Qur’ân, 11/47; Ibnu Katsîr, Tafsîr al-Qur’ân, 1/180; 3/101; dan Ibnu Hajar, Fath al-Bârî, 6/382.
    3. *Lihat: al-Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, 11/47.
    4. *Lihat: Ibnu Hajar, Fath al-Bârî, 6/382-383; asy-Syaukâni, Fath al-Qadîr, 3/307; al-Hamawi, Mu’jam al-Buldân, 1/184.