Translations:On Dokuzuncu Lem'a/26/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    19.50, 23 Aralık 2024 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 195402 numaralı sürüm ("Di antaranya adalah pengalamanku sendiri serta pengakuan orang-orang yang telah membantu dan menemaniku dalam menjalankan tugasku. Kadangkala aku dan beberapa teman mendapatkan sepuluh kali lipat keberkahan karena sikap hemat tadi. Bahkan sembilan tahun yang lalu,90 ketika beberapa pimpinan suku yang diasingkan bersamaku ke Burdur memaksaku untuk menerima zakat harta mereka dengan tujuan agar aku tidak jatuh miskin kare- na uangku yang sedikit, kukatakan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Di antaranya adalah pengalamanku sendiri serta pengakuan orang-orang yang telah membantu dan menemaniku dalam menjalankan tugasku. Kadangkala aku dan beberapa teman mendapatkan sepuluh kali lipat keberkahan karena sikap hemat tadi. Bahkan sembilan tahun yang lalu,90 ketika beberapa pimpinan suku yang diasingkan bersamaku ke Burdur memaksaku untuk menerima zakat harta mereka dengan tujuan agar aku tidak jatuh miskin kare- na uangku yang sedikit, kukatakan kepada para pimpinan yang kaya raya itu, “Meskipun uangku sangat sedikit, namun aku bisa hidup hemat. Aku terbiasa merasa cukup sehingga aku tidak membutuhkan bantuan kalian.” Akhirnya, kutolak tawaran mereka yang beru- lang-ulang tersebut. Dan patut untuk diperhatikan, ternyata sebagian besar orang-orang yang telah menawarkan zakat mereka kepadaku itu dua tahun kemudian dililit utang karena tidak mau bersikap hemat. Sebaliknya, berkat sikap hemat, uangku yang sedikit tadi alham- dulillah masih cukup hingga tujuh tahun berikutnya. Aku tidak perlu menjatuhkan harga diriku, tidak sampai meminta bantuan orang, dan masih tetap bisa berpegang pada prinsip hidupku, yaitu al-istigh- nâ (tidak bergantung kepada orang lain). besar orang-orang yang telah menawarkan zakat mereka kepadaku itu dua tahun kemudian dililit utang karena tidak mau bersikap hemat. Sebaliknya, berkat sikap hemat, uangku yang sedikit tadi alham- dulillah masih cukup hingga tujuh tahun berikutnya. Aku tidak perlu menjatuhkan harga diriku, tidak sampai meminta bantuan orang, dan masih tetap bisa berpegang pada prinsip hidupku, yaitu al-istighnâ (tidak bergantung kepada orang lain).