Translations:Yirmi Altıncı Lem'a/112/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    19.03, 29 Aralık 2024 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 197998 numaralı sürüm ("Jadi, selama kelemahan dan ketidakberdayaan yang terdapat pada kerentaan menjadi sebab bagi datangnya rahmat Tuhan yang luas. Al-Qur’an al-Karim menyerukan kepada para anak untuk menghormati dan mengasihi orang tua dalam lima hal, dengan gaya bahasa yang sangat singkat, dalam firman Allah berikut: “Bila salah seorang di antara keduanya atau mungkin keduaduanya telah mencapai usia senja, jangan sampai kamu mengatakan, ah! Dan jangan membentak keduanya..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Jadi, selama kelemahan dan ketidakberdayaan yang terdapat pada kerentaan menjadi sebab bagi datangnya rahmat Tuhan yang luas. Al-Qur’an al-Karim menyerukan kepada para anak untuk menghormati dan mengasihi orang tua dalam lima hal, dengan gaya bahasa yang sangat singkat, dalam firman Allah berikut: “Bila salah seorang di antara keduanya atau mungkin keduaduanya telah mencapai usia senja, jangan sampai kamu mengatakan, ah! Dan jangan membentak keduanya. Berkata-katalah kepada kedua- nya dengan ungkapan yang sopan santun. Juga rendahkan dirimu terhadap keduanya dengan rasa sayang, serta berdoalah, Berilah rahmat pada keduanya sebagaimana keduanya telah memeliharaku semasa kecil.” (QS. al-Isra [17]: 23-24). Karena Islam menyuruh untuk menghormati dan mengasihi para lansia dan fitrah manusia juga menuntut mereka untuk menghormati dan mengasihi para lansia, maka kita sebagai para lansia juga tidak boleh menukar kerentaan kita dengan seratus masa muda.