Translations:On Yedinci Mektup/12/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    13.02, 6 Ocak 2025 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 201313 numaralı sürüm ("Pada suatu hari, ada seorang ayah yang dipenjara bersama anaknya yang ia dicintai. Ia sangat sedih karena tidak mampu memberikan kegembiraan kepada anaknya, ditambah dengan kondisi pribadinya yang berada dalam kesulitan.Kemudian penguasa yang bijak mengutus seseorang untuk menyampaikan informasi kepadanya, “Meski ini anakmu, namun ia adalah salah seorang rakyatku dan bagian dari umatku. Aku akan mengambilnya darimu untuk kudidik di istana yang indah da..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Pada suatu hari, ada seorang ayah yang dipenjara bersama anaknya yang ia dicintai. Ia sangat sedih karena tidak mampu memberikan kegembiraan kepada anaknya, ditambah dengan kondisi pribadinya yang berada dalam kesulitan.Kemudian penguasa yang bijak mengutus seseorang untuk menyampaikan informasi kepadanya, “Meski ini anakmu, namun ia adalah salah seorang rakyatku dan bagian dari umatku. Aku akan mengambilnya darimu untuk kudidik di istana yang indah dan me- gah.” Orang itupun menangis dan meratap, “Tidak, aku tidak akan memberikan dan menyerahkan anakku. Ia pelipur lara bagiku.”Teman-temannya di penjara berkata, “Wahai Fulan, tidak perlu menangis dan bersedih. Jika engkau bersedih karena kasihan pada anak, sesungguhnya ia akan pergi menuju istana yang megah dan luas. Hal itu lebih baik daripada tinggal di penjara yang kotor, busuk, dan sempit ini. Lalu, kalau engkau bersedih karena kepentingan dirimu sendiri, sehingga si anak tetap tinggal di sini dengan tujuan agar engkau bisa mendapat manfaat yang masih belum pasti, ia akan menghadapi berbagai kesulitan di samping penderitaan yang sangat berat. Namun kalau ia pergi kesana, hal itu akan menjadi jalan bagi datangnya ribuan manfaat untukmu. Ia akan menjadi sebab yang membuat penguasa melimpahkan kasih sayangnya kepadamu. Ia juga akan menjadi penolong bagimu. Pasti pada suatu hari sang penguasa ingin membuatnya bahagia dengan mempertemukannya denganmu. Tentu saja, ia tidak akan mengirimnya kepadamu di penjara. Namun engkau yang akan dibawa menemuinya sekaligus mengeluarkanmu dari penjara. Ia akan mengirimmu ke istana agar bisa bertemu dengan anakmu. Hal itu jika engkau memang taat dan percaya kepada penguasa.