Translations:On Yedinci Mektup/16/id
Anak yang meninggal, sebenarnya adalah makhluk Tuhan Yang Maha Pengasih, salah satu ciptaan-Nya, dan titipan Allah kepada orang tua agar untuk beberapa waktu berada dalam pemeliharaan mereka. Allah menjadikan ibu dan ayahnya sebagai pelayan yang amanah baginya. Dia tanamkan pada keduanya perasaan kasih sayang yang nikmat sebagai upah duniawi atas pelayanan yang mere- ka berikan untuknya.Sekarang, Tuhan Yang Maha Pengasih itu yang merupakan pemilik hakiki anak tersebut—yang mempunyai sembilan ratus sem- bilan puluh sembilan bagian atasnya, sementara orang tuanya hanya mempunyai satu bagian. Dia mengambil anak tersebut darimu sesuai dengan rahmat dan hikmah-Nya seraya mengakhiri tugasmu untuk melayaninya. Maka, tidak sepantasnya orang beriman bersedih putus asa serta meratap yang menyiratkan keluhan pada Tuhan mereka, Sang Pemilik seribu bagian di hadapan satu bagian yang bersifat formalitas. Ia hanya layak dilakukan oleh orang-orang yang lalai dan sesat.