Translations:On Sekizinci Mektup/9/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    13.26, 6 Ocak 2025 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 201360 numaralı sürüm ("Pada satu waktu, ada dua pengembala yang salih. Keduanya memeras susu dari kambing mereka dan meletakkannya di sebuah wadah yang terbuat dari kayu. Lalu mereka meletakkan seruling bambu mereka di atas wadah tersebut. Kemudian salah seorang dari mereka mengantuk hingga akhirnya tertidur. Ia tidur dengan pulas. Adapun orang yang kedua tetap terjaga seraya mengawasi temannya. Tiba-tiba ia melihat seolah-olah ada hewan kecil—seperti lalat—yang keluar dar..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Pada satu waktu, ada dua pengembala yang salih. Keduanya memeras susu dari kambing mereka dan meletakkannya di sebuah wadah yang terbuat dari kayu. Lalu mereka meletakkan seruling bambu mereka di atas wadah tersebut. Kemudian salah seorang dari mereka mengantuk hingga akhirnya tertidur. Ia tidur dengan pulas. Adapun orang yang kedua tetap terjaga seraya mengawasi temannya. Tiba-tiba ia melihat seolah-olah ada hewan kecil—seperti lalat—yang keluar dari hidung temannya yang sedang tidur itu. Hewan itu terbang dengan cepat dan hinggap di pinggir wadah tersebut seraya melihat kepada susu. Lalu ia masuk ke lubang suling lewat salah satu sisinya dan keluar dari sisi yang lain. Setelah itu, ia berlalu dan masuk ke lubang kecil yang berada di bawah tanaman berduri yang dekat darinya.Tidak lama kemudian, hewan itu kembali. Ia masuk pula ke seruling tadi dan keluar dari sisi yang lain. Selanjutnya ia mendatangi temannya yang tidur itu dan masuk ke dalam hidungnya. Seketika sang teman terbangun dari tidurnya seraya berkata, “Wahai teman, dalam tidurku tadi aku melihat mimpi yang menakjubkan!” “Ya Allah, perlihatkan dan perdengarkan kebaikan pada kami! Wahai teman, katakan apa yang kau lihat dalam mimpimu!” ujar temannya.“Dalam mimpi aku melihat lautan susu. Di atasnya terbentang jembatan yang menakjubkan. Jembatan itu beratap. Di atapnya terdapat sejumlah jendela. Aku melewati jembatan tersebut. Di ujungnya yang kedua kulihat ada hutan lebat yang penuh dengan pohon berduri. Saat melihat kepadanya dengan kagum, aku melihat sebuah goa berada di bawah pohon. Segera saja aku masuk ke dalamnya. Aku melihat tumpukan emas murni dalam jumlah besar. Wahai teman, apa maksud dari mimpiku ini? ”