Translations:On Dokuzuncu Mektup/320/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    10.33, 9 Ocak 2025 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 202148 numaralı sürüm ("Al-Bukhari meriwayatkan dari al-Barra, Muslim meriwayatkan dari Salamah ibn al-Akwa’, serta dari berbagai jalur lain dalam kitab hadis sahih, “Dalam perjalanan Hudaibiyah jumlah kami 1400 orang. Kami menemukan sebuah sumur. Kemudian kami mengambil airnya hingga tak tersisa satu tetespun. Lalu Nabi duduk di pinggir sumur. Beliau meminta air dan dikumur-kumur. Setelah itu, dimuntahkan ke dalam sumur. Tidak lama kemudian kami bisa mengambil air darinya..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Al-Bukhari meriwayatkan dari al-Barra, Muslim meriwayatkan dari Salamah ibn al-Akwa’, serta dari berbagai jalur lain dalam kitab hadis sahih, “Dalam perjalanan Hudaibiyah jumlah kami 1400 orang. Kami menemukan sebuah sumur. Kemudian kami mengambil airnya hingga tak tersisa satu tetespun. Lalu Nabi duduk di pinggir sumur. Beliau meminta air dan dikumur-kumur. Setelah itu, dimuntahkan ke dalam sumur. Tidak lama kemudian kami bisa mengambil air darinya hingga puas. Demikian pula dengan tunggangan kami.”(*[1])Al-Barra berkata, “Nabi meminta satu ember air darinya. Setelah air itu kami bawakan, beliau meludahkan air liur dari mulutnya yang penuh berkah seraya berdoa. Kemudian menuangkan air di ember tadi ke dalam sumur. Seketika sumur itu meluap sehingga bisa dikonsumsi oleh mereka dan tunggangan mereka.

    1. *HR. al-Bukhari, al-Manâqib 25 dan al-Maghâzî 35; Muslim, al-Jihad 132 dan al- Imârah 72; ad-Dârimi, al-Mukaddimah 5; Ahmad ibn Hambal, al-Musnad 4/48 dan 290; dan Ibnu Abi Syaibah, al-Mushannaf 7/383.