İçeriğe atla

Yirmi İkinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Ini adalah perumpamaan sebuah tanda tauhid yang terlihat di atas muka bumi di musim semi dan musim panas. Perhatikan bagaimana stempel keesaan tampak dengan sangat jelas pada pengendalian urusan di musim semi di muka bumi di mana semuanya berlangsung de- ngan penuh hikmah. Pasalnya, seluruh proses yang tampak demikian rapi, sempurna, dan menakjubkan meskipun berlangsung dalam skala yang sangat luas. Namun demikian ia terjadi dengan sangat cepat. Di sampi..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Al-Qur’an menjelaskan tanda kekuasaan yang terang itu dalam firman-Nya yang berbunyi:“Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati. Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa seperti) demikian benar-benar mampu menghidupkan orang-orang yang telah mati. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. ar-Rûm [30]: 50)." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Ini adalah perumpamaan sebuah tanda tauhid yang terlihat di atas muka bumi di musim semi dan musim panas. Perhatikan bagaimana stempel keesaan tampak dengan sangat jelas pada pengendalian urusan di musim semi di muka bumi di mana semuanya berlangsung de- ngan penuh hikmah. Pasalnya, seluruh proses yang tampak demikian rapi, sempurna, dan menakjubkan meskipun berlangsung dalam skala yang sangat luas. Namun demikian ia terjadi dengan sangat cepat. Di sampi..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
326. satır: 326. satır:
Ya, qudrah Sang Pencipta Yang Mahabijak yang memperlihatkan tiga ratus ribu spesies dari berbagai model kebangkitan dalam meng- hidupkan bumi selama beberapa hari, tentu sangat mudah dalam mengumpulkan dan membangkitkan manusia. Sebab, layakkah kita mempertanyakan, misalnya, kepada orang yang memiliki kemampuan luar biasa di mana ia dapat menggeser gunung besar hanya dengan isyarat, apakah ia mampu menggeser batu karang besar yang menutup jalan kita dari lembah ini? Nah, tentu orang yang berakal tidak mung- kin meragukan kemampuan Tuhan Yang Mahakuasa dan Pemurah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari di mana Dia mengisi dan mengosongkan keduanya waktu demi waktu dengan berkata, “Bagaimana mungkin Dia dapat melenyapkan lapisan tanah yang berada di atas kita di mana ia menutup jalan kita yang terbentang menuju negeri jamuan-Nya yang kekal?!”
Ya, qudrah Sang Pencipta Yang Mahabijak yang memperlihatkan tiga ratus ribu spesies dari berbagai model kebangkitan dalam meng- hidupkan bumi selama beberapa hari, tentu sangat mudah dalam mengumpulkan dan membangkitkan manusia. Sebab, layakkah kita mempertanyakan, misalnya, kepada orang yang memiliki kemampuan luar biasa di mana ia dapat menggeser gunung besar hanya dengan isyarat, apakah ia mampu menggeser batu karang besar yang menutup jalan kita dari lembah ini? Nah, tentu orang yang berakal tidak mung- kin meragukan kemampuan Tuhan Yang Mahakuasa dan Pemurah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari di mana Dia mengisi dan mengosongkan keduanya waktu demi waktu dengan berkata, “Bagaimana mungkin Dia dapat melenyapkan lapisan tanah yang berada di atas kita di mana ia menutup jalan kita yang terbentang menuju negeri jamuan-Nya yang kekal?!”


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ini adalah perumpamaan sebuah tanda tauhid yang terlihat di atas muka bumi di musim semi dan musim panas. Perhatikan bagaimana stempel keesaan tampak dengan sangat jelas pada pengendalian urusan di musim semi di muka bumi di mana semuanya berlangsung de- ngan penuh hikmah. Pasalnya, seluruh proses yang tampak demikian rapi, sempurna, dan menakjubkan meskipun berlangsung dalam skala yang sangat luas. Namun demikian ia terjadi dengan sangat cepat. Di samping sangat cepat ia terjadi dalam satu bentuk kemurahan mutlak. Bukankah ini sudah cukup menerangkan bahwa ia merupakan stem- pel yang jelas yang hanya mungkin dimiliki oleh Dzat yang memiliki pengetahuan tak terhingga dan qudrah tak terbatas.
Şu zeminin yüzünde yaz zamanında bir sikke-i tevhidi gördün. Şimdi bak, gayet basîrane ve hakîmane zeminin yüzündeki şu tasarrufat-ı azîme-i bahariye üstünde, bir hâtem-i vâhidiyet gayet aşikâre görünüyor. Çünkü şu icraat, bir vüs’at-i mutlaka içinde ve o vüs’atle beraber bir sürat-i mutlaka ile ve o sürat ile beraber bir sehavet-i mutlaka içinde görünen intizam-ı mutlak ve kemal-i hüsn-ü sanat ve mükemmeliyet-i hilkat; öyle bir hâtemdir ki gayr-ı mütenahî bir ilim ve nihayetsiz bir kudret sahibi ona sahip olabilir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">