81.930
düzenleme
("“Katakanlah, ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku. Niscaya Allah mengasihimu.” (QS. Ali Imran [3]: 31)." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Artinya, dengan kemurahan-Nya sesuai dengan ukuran tubuhmu yang kecil, terbatas, terikat, hina, dan lemah engkau telah berpindah dari satu bagian parsial menuju sesuatu yang universal, lalu menuju hal universal yang bercahaya. Pasalnya, Dia telah mengangkatmu dari kondisi parsial menuju satu bentuk universal lewat “kehidupan” yang diberikan. Kemudian menuju kepada universalitas hakiki lewat “ke- manusiaan” yang diberikan padamu. Setelah itu, menu..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
432. satır: | 432. satır: | ||
Lewat “islam dan iman” yang diberikan kepadamu di mana ia merupakan bentuk kemanusiaan yang agung yang menuntut nikmat tak terhingga, yang mengonsumsi buah rahmat yang tak pernah habis, Dia bukakan untukmu hidangan nikmat, kebahagiaan, serta kenikma- tan yang meliputi seluruh Asmaul Husna dan sifat-sifat rabbani yang suci dalam wilayah makhluk yang bersifat mungkin. | Lewat “islam dan iman” yang diberikan kepadamu di mana ia merupakan bentuk kemanusiaan yang agung yang menuntut nikmat tak terhingga, yang mengonsumsi buah rahmat yang tak pernah habis, Dia bukakan untukmu hidangan nikmat, kebahagiaan, serta kenikma- tan yang meliputi seluruh Asmaul Husna dan sifat-sifat rabbani yang suci dalam wilayah makhluk yang bersifat mungkin. | ||
Setelah itu, Dia memberimu “cinta” yang merupakan salah satu cahaya iman. Allah berbaik hati dengan memberimu hidangan nikmat, kebahagiaan, dan kenikmatan yang tak bernah berakhir. | |||
Artinya, dengan kemurahan-Nya sesuai dengan ukuran tubuhmu yang kecil, terbatas, terikat, hina, dan lemah engkau telah berpindah dari satu bagian parsial menuju sesuatu yang universal, lalu menuju hal universal yang bercahaya. Pasalnya, Dia telah mengangkatmu dari kondisi parsial menuju satu bentuk universal lewat “kehidupan” yang diberikan. Kemudian menuju kepada universalitas hakiki lewat “ke- manusiaan” yang diberikan padamu. Setelah itu, menuju universalitas bercahaya yang mulia lewat “iman” yang Dia anugerahkan. Darinya, Dia mengangkatmu menuju cahaya yang komprehensif dan menyelu- ruh lewat “makrifat dan cinta” yang Dia karuniakan. | |||
Wahai diri! Sebelumnya engkau telah menerima berbagai upah dan harga tersebut. Kemudian engkau ditugaskan untuk melaksana- kan ubudiyah yang merupakan pengabdian dan ketaatan yang nikmat, bahkan ringan dan menyenangkan. Apakah setelah itu engkau masih bermalas-malasan dalam menunaikan pengabdian agung dan suci tersebut lalu berkata, “Mengapa doaku tidak diterima?” Selanjutnya, ketika engkau telah melakukan pengabdian dalam bentuk seadanya engkau menuntut upah besar yang lain seolah-olah engkau tidak puas dengan upah sebelumnya.Ya, engkau tidak layak merasa berjasa. Yang harus kau lakukan adalah bersimpuh dan berdoa. Allah memberimu surga dan ke- bahagiaan abadi sebagai bentuk karunia dan kemurahan-Nya. Karena itu, pintalah rahmat-Nya, bersandarlah padanya, dan hendaknya eng- kau selalu berucap: | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme