83.131
düzenleme
("Ya, mana mungkin lafal al-Qur’an yang masingmasingnya merupakan kerang mutiara petunjuk, sumber hakikat iman, landasan ajaran Islam, di mana ia turun dari arasy Tuhan dan dari luar alam mengarah kepada manusia, mana mungkin pesan azali yang mengandung pengetahuan, qudrah dan kehendak ilahi ini dibandingkan dengan ucapan manusia yang lemah dan penuh hawa nafsu?!" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Ya, al-Qur’an berposisi sebagai pohon Tuba yang baik yang rantingrantingnya tersebar ke seluruh penjuru alam. Ia mengeluarkan seluruh daun maknawi, perasaan, kesempurnaan, konstitusi dan hukumnya. Ia juga menampilkan para wali dan orangorang pilihannya laksana bunga segar dan indah di mana keindahan dan kesegarannya bersumber dari air kehidupan pohon tersebut. Kemudian ia membuahkan semua kesempurnaan serta hakikat alam dan ilahi sehingga setiap biji b..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
1.158. satır: | 1.158. satır: | ||
Ya, mana mungkin lafal al-Qur’an yang masingmasingnya merupakan kerang mutiara petunjuk, sumber hakikat iman, landasan ajaran Islam, di mana ia turun dari arasy Tuhan dan dari luar alam mengarah kepada manusia, mana mungkin pesan azali yang mengandung pengetahuan, qudrah dan kehendak ilahi ini dibandingkan dengan ucapan manusia yang lemah dan penuh hawa nafsu?! | Ya, mana mungkin lafal al-Qur’an yang masingmasingnya merupakan kerang mutiara petunjuk, sumber hakikat iman, landasan ajaran Islam, di mana ia turun dari arasy Tuhan dan dari luar alam mengarah kepada manusia, mana mungkin pesan azali yang mengandung pengetahuan, qudrah dan kehendak ilahi ini dibandingkan dengan ucapan manusia yang lemah dan penuh hawa nafsu?! | ||
Ya, al-Qur’an berposisi sebagai pohon Tuba yang baik yang rantingrantingnya tersebar ke seluruh penjuru alam. Ia mengeluarkan seluruh daun maknawi, perasaan, kesempurnaan, konstitusi dan hukumnya. Ia juga menampilkan para wali dan orangorang pilihannya laksana bunga segar dan indah di mana keindahan dan kesegarannya bersumber dari air kehidupan pohon tersebut. Kemudian ia membuahkan semua kesempurnaan serta hakikat alam dan ilahi sehingga setiap biji buahnya menjadi rambu amal dan pedoman kehidupan. Jadi, mana mungkin hakikat berantai ini yang al-Qur’an perlihatkan laksana pohon berbuah dan rindang dibandingkan dengan ucapan manusia?! Perbedaannya sangat jauh sejauh jarak antara bumi dan langit?! | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme