81.837
düzenleme
("Ya, takdir dan ikhtiar berada pada tingkatan iman dan Islam yang paling tinggi. Keduanya masuk dalam pembahasan keimanan. Sebab, takdir menyelamatkan manusia dari sifat sombong, sedangkan ikhtiar menyelamatkannya dari perasaan bahwa ia tidak mempunyai tanggu- ngjawab. Keduanya bukan termasuk kajian ilmiah dan teoritis yang mengantarkan pada hal-hal yang secara total bertentangan dengan ra- hasia takdir dan hikmah ikhtiar; dengan bergantung pada takdir ag..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Ya, kalangan awam, yang belum mencapai tingkat pemaha- man terhadap rahasia takdir, memiliki sejumlah posisi atau porsi dalam mempergunakannya." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
16. satır: | 16. satır: | ||
Ya, takdir dan ikhtiar berada pada tingkatan iman dan Islam yang paling tinggi. Keduanya masuk dalam pembahasan keimanan. Sebab, takdir menyelamatkan manusia dari sifat sombong, sedangkan ikhtiar menyelamatkannya dari perasaan bahwa ia tidak mempunyai tanggu- ngjawab. Keduanya bukan termasuk kajian ilmiah dan teoritis yang mengantarkan pada hal-hal yang secara total bertentangan dengan ra- hasia takdir dan hikmah ikhtiar; dengan bergantung pada takdir agar terbebas dari tanggungjawab perilaku buruk yang telah dilakukan oleh nafsu ammârah, dan bangga terhadap amal-amal kebaikan yang telah dianugerahkan kepadanya serta terbuai dengannya seraya menisbat- kannya pada ikhtiar dan upayanya. | Ya, takdir dan ikhtiar berada pada tingkatan iman dan Islam yang paling tinggi. Keduanya masuk dalam pembahasan keimanan. Sebab, takdir menyelamatkan manusia dari sifat sombong, sedangkan ikhtiar menyelamatkannya dari perasaan bahwa ia tidak mempunyai tanggu- ngjawab. Keduanya bukan termasuk kajian ilmiah dan teoritis yang mengantarkan pada hal-hal yang secara total bertentangan dengan ra- hasia takdir dan hikmah ikhtiar; dengan bergantung pada takdir agar terbebas dari tanggungjawab perilaku buruk yang telah dilakukan oleh nafsu ammârah, dan bangga terhadap amal-amal kebaikan yang telah dianugerahkan kepadanya serta terbuai dengannya seraya menisbat- kannya pada ikhtiar dan upayanya. | ||
Ya, kalangan awam, yang belum mencapai tingkat pemaha- man terhadap rahasia takdir, memiliki sejumlah posisi atau porsi dalam mempergunakannya. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme