82.619
düzenleme
("Ya, transformasi dan perubahan partikel adalah ekspresi dari gerakan yang memiliki maksud mendalam. Ia bersumber dari penulisan dan penghapusan kalimat qudrah ilahi di Lauhil-mahwi wal-itsbât (lembaran penghapusan dan penetapan), di mana ia merupakan hakikat zaman yang mengalir dan lembaran imajiner bagi perjalanan waktu, sebagai bentuk salinan dari kitâb Mubîn yang menjadi “perlambang qudrah dan iradah ilahi” serta poros perbuatan-Nya dalam menci..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("===Bagian Pertama===" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
207. satır: | 207. satır: | ||
Dengan kata lain, gerakan berbagai partikel merupakan gerakan bagaimana entitas melintas dari tulisan tadi, dari salinan tersebut, dan dari alam gaib menuju alam nyata. Artinya, dari ‘ilmu’ menuju ‘qudrah’. Adapun lauhil-mahwi wal-itsbât tersebut merupakan catatan yang terus berganti bagi lauhil mahfudz yang paling agung dan permanen. Lembar ‘penulisan dan penghapusan’ berada di wilayah makhluk yang bersifat mungkin. Artinya, ia adalah catatan segala sesuatu; yang senantiasa berhadapan dengan kematian dan kehidupan, serta kefanaan dan keberadaan (wujud). Itulah hakikat zaman. Sebagaimana setiap sesuatu memiliki hakikat, maka apa yang kita sebut dengan zaman yang terus me- ngalir seperti aliran sungai panjang di alam ini hakikatnya laksana lembaran dan tinta tu- lisan qudrah ilahi dalam lembar penghapusan dan penetapan. Yang mengetahui persoalan gaib hanyalah Allah―Penulis.</ref>) | Dengan kata lain, gerakan berbagai partikel merupakan gerakan bagaimana entitas melintas dari tulisan tadi, dari salinan tersebut, dan dari alam gaib menuju alam nyata. Artinya, dari ‘ilmu’ menuju ‘qudrah’. Adapun lauhil-mahwi wal-itsbât tersebut merupakan catatan yang terus berganti bagi lauhil mahfudz yang paling agung dan permanen. Lembar ‘penulisan dan penghapusan’ berada di wilayah makhluk yang bersifat mungkin. Artinya, ia adalah catatan segala sesuatu; yang senantiasa berhadapan dengan kematian dan kehidupan, serta kefanaan dan keberadaan (wujud). Itulah hakikat zaman. Sebagaimana setiap sesuatu memiliki hakikat, maka apa yang kita sebut dengan zaman yang terus me- ngalir seperti aliran sungai panjang di alam ini hakikatnya laksana lembaran dan tinta tu- lisan qudrah ilahi dalam lembar penghapusan dan penetapan. Yang mengetahui persoalan gaib hanyalah Allah―Penulis.</ref>) | ||
< | <span id="BİRİNCİ_NOKTA"></span> | ||
=== | ===Bagian Pertama=== | ||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme