İçeriğe atla

Otuz İkinci Söz/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Oh, andai saja suatu saat masa muda kembali lagi, akan kuberitahukan apa yang dilakukan masa tua." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Kecintaanmu kepada pemandangan yang indah, terutama pemandangan musim semi, karena ia berupa penyaksian terhadap berbagai keindahan kreasi ilahi, maka kepergian musim semi tidak akan melenyapkan nikmat penyaksian tadi. Pasalnya, ia meninggalkan sejumlah makna yang indah setelah kepergiannya di mana musim semi bagaikan risalah rabbani yang ditujukan kepada seluruh makhluk. Khayalanmu dan zaman laksana tayangan film yang melanjutkan kenikmatan penyaksianmu..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Oh, andai saja suatu saat masa muda kembali lagi, akan kuberitahukan apa yang dilakukan masa tua." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
843. satır: 843. satır:
Kecintaanmu kepada pemandangan yang indah, terutama pemandangan musim semi, karena ia berupa penyaksian terhadap berbagai keindahan kreasi ilahi, maka kepergian musim semi tidak akan melenyapkan nikmat penyaksian tadi. Pasalnya, ia meninggalkan sejumlah makna yang indah setelah kepergiannya di mana musim semi bagaikan risalah rabbani yang ditujukan kepada seluruh makhluk. Khayalanmu dan zaman laksana tayangan film yang melanjutkan kenikmatan penyaksianmu sekaligus memperbarui makna yang ter- kandung dalam risalah musim semi. Dengan demikian, cintamu tidak bersifat sementara, serta tidak bercampur dengan kesedihan dan penyesalan, melainkan nikmat dan menyenangkan.
Kecintaanmu kepada pemandangan yang indah, terutama pemandangan musim semi, karena ia berupa penyaksian terhadap berbagai keindahan kreasi ilahi, maka kepergian musim semi tidak akan melenyapkan nikmat penyaksian tadi. Pasalnya, ia meninggalkan sejumlah makna yang indah setelah kepergiannya di mana musim semi bagaikan risalah rabbani yang ditujukan kepada seluruh makhluk. Khayalanmu dan zaman laksana tayangan film yang melanjutkan kenikmatan penyaksianmu sekaligus memperbarui makna yang ter- kandung dalam risalah musim semi. Dengan demikian, cintamu tidak bersifat sementara, serta tidak bercampur dengan kesedihan dan penyesalan, melainkan nikmat dan menyenangkan.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Terkait dengan cintamu kepada dunia, karena ia dilakukan atas nama dan karena Allah, maka seluruh entitasnya yang menakutkan menjadi teman yang jinak. Juga karena engkau mencintai dunia lan- taran ia merupakan ladang akhirat, engkau bisa memetik dari segala sesuatu di dalamnya buah yang bisa menjadi salah satu buah akhirat, atau bisa menjadikan segala sesuatu yang berada di dalamnya sebagai modal akhirat. Dengan demikian, berbagai musibah yang terdapat di dalamnya tidak menakutkanmu serta kefanaan dan kepergian dunia tidak meresahkanmu. Begitulah engkau menghabiskan masa hidupmu di persinggahan (dunia) dengan tenang. Sebaliknya, andaikan engkau mencintai dunia seperti kaum yang lalai, maka seperti yang kukatakan berulang kali bahwa engkau akan menjerumuskan dirimu dalam cinta yang penuh kesulitan, menghancurkan, mencekik, bersifat fana, dan tanpa hasil.
'''Dünyaya muhabbetin ise:''' Madem Cenab-ı Hakk’ın namınadır. O vakit dünyanın dehşetli mevcudatı, sana ünsiyetli bir arkadaş hükmüne geçer. Mezraa-i âhiret cihetiyle sevdiğin için her şeyinde, âhirete fayda verecek bir sermaye, bir meyve alabilirsin. Ne musibetleri sana dehşet verir, ne zeval ve fenası sana sıkıntı verir. Kemal-i rahatla o misafirhanede müddet-i ikametini geçirirsin. Yoksa ehl-i gaflet gibi seversen yüz defa sana söylemişiz ki sıkıntılı, ezici, boğucu, fenaya mahkûm, neticesiz bir muhabbet içinde boğulur, gidersin.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">