77.975
düzenleme
("Wahai saudara-saudaraku yang mulia, dalam sejarah Islam muncul para ulama besar tiada tara yang meninggalkan sidik jari yang jelas pada lembaran emas lewat karya tafsir dan tulisan yang mereka tinggalkan di mana ia tidak bisa dibandingkan dengan tulisan filsuf Eropa manapun. Para penulis muslim yang hebat dan jenius itu telah melakukan pengabdian mereka untuk al-Qur’an dan Islam dengan benar dan ikhlas tanpa ada tekanan yang keras oleh rezim dalam bebe..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("------ <center> AL-LAWÂMI’ ⇐ | Al-Kalimât | ⇒ Sözler Fihrist/id </center> ------" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
(Aynı kullanıcının aradaki diğer 10 değişikliği gösterilmiyor) | |||
277. satır: | 277. satır: | ||
Wahai saudara-saudaraku yang mulia, dalam sejarah Islam muncul para ulama besar tiada tara yang meninggalkan sidik jari yang jelas pada lembaran emas lewat karya tafsir dan tulisan yang mereka tinggalkan di mana ia tidak bisa dibandingkan dengan tulisan filsuf Eropa manapun. Para penulis muslim yang hebat dan jenius itu telah melakukan pengabdian mereka untuk al-Qur’an dan Islam dengan benar dan ikhlas tanpa ada tekanan yang keras oleh rezim dalam beberapa tahun yang cukup lama kecuali hanya beberapa saja. Badiuzzaman termasuk ulama yang harus menghadapi kezaliman yang cukup berat dalam bentuk yang tidak pernah ada sepanjang sejarah. Namun berkat karunia Allah, beliau berhasil mengalahkan musuh-musuh agama yang berkeinginan menghabisinya berikut jejaknya dalam jihad agama yang paling besar dan bersifat maknawi, dengan meneladani sunnah Rasul yang mulia. Beliau berhasil menggapai kemenangan nyata yang tiada tara sepanjang sejarah umat manusia. | Wahai saudara-saudaraku yang mulia, dalam sejarah Islam muncul para ulama besar tiada tara yang meninggalkan sidik jari yang jelas pada lembaran emas lewat karya tafsir dan tulisan yang mereka tinggalkan di mana ia tidak bisa dibandingkan dengan tulisan filsuf Eropa manapun. Para penulis muslim yang hebat dan jenius itu telah melakukan pengabdian mereka untuk al-Qur’an dan Islam dengan benar dan ikhlas tanpa ada tekanan yang keras oleh rezim dalam beberapa tahun yang cukup lama kecuali hanya beberapa saja. Badiuzzaman termasuk ulama yang harus menghadapi kezaliman yang cukup berat dalam bentuk yang tidak pernah ada sepanjang sejarah. Namun berkat karunia Allah, beliau berhasil mengalahkan musuh-musuh agama yang berkeinginan menghabisinya berikut jejaknya dalam jihad agama yang paling besar dan bersifat maknawi, dengan meneladani sunnah Rasul yang mulia. Beliau berhasil menggapai kemenangan nyata yang tiada tara sepanjang sejarah umat manusia. | ||
Beliau telah membuat 130 tulisan tentang iman secara sembunyi-sembunyi di bawah penindasan dan tekanan keras disertai sikap konsisten dalam menunjukkan ketakwaan yang sempurna dan penghambaan yang tulus. Beliau berjihad bersama sukarelawan dalam berbagai peperangan. Beliau mempergunakan sejumlah kesempatan yang tersedia meski dengan goresan api untuk menulis tafsir Qurani yang menjelaskan berbagai rahasia al-Qur’an yang paling halus dan kemukjizatannya yang menakjubkan. Pada saat yang sama beliau berhasil menang dalam berjuang mengendalikan diri dan nafsunya untuk berkhidmah pada al-Qur’an. Beliau menghadapi beragam siksaan, perampasan kebebasan, pengasingan ke sejumlah desa terpencil, pen- jara soliter, dan pengawasan yang ketat. Beliau berusaha menyebarkan sejumlah tulisannya dalam bentuk Risalah Nur secara sembunyi-sem- bunyi meski harus berhadapan dengan sikap buas para musuh agama yang kezaliman mereka benar-benar melampaui batas lebih daripada kezaliman yang dilakukan pengadilan inkuisisi. Beliau mengantar masyarakat yang hari ini berjumlah jutaan menuju jalan keselamatan, jalan al-Qur’an al-Karim di mana beliau merupakan pelayan Sunnah Nabi x yang mulia yang menjadi kunci pembuka materi dan maknawi bagi seluruh alam. Lewat Risalah Nur beliau berusaha mewujudkan kebahagiaan abadi bagi kaum mukmin dan umat manusia seluruh- nya. Lalu apakah berkumpulnya semua keistimewaan tersebut dalam pribadi maknawi sosok beliau juga terkumpul pada sosok lain seperti Ustadz Badiuzzaman sepanjang sejarah? Saudara-saudaraku, Ustadz Said Nursi menyebarkan Risalah Nur sebagai bukti kebenaran serta cahaya hakikat dan lenteranya. Beliau menyampaikan berbagai hakikat iman dan al-Qur’an yang menja- di jaminan kebahagiaan abadi bagi seluruh alam. Di antara karunia dan anugerah Allah, semua lapisan masyarakat, baik laki-laki mau- pun wanita, orang tua, pemuda, ataupun anak-anak, pengajar, filsuf, ataupun kalangan sufi, semua menyukai Risalah Nur. Mereka semua bergerak menuju cahaya tersebut dan berada dalam dekapannya. Mereka meminta tambahan kekuatan darinya. Maka, jamaah besar yang terdiri dari jutaan orang yang bahagia dan beruntung mendapatkannya tersinari olehnya. Mereka tiba di tempat keselamatan. | |||
Ya, wahai saudaraku! Risalah Nur adalah tafsiran hakiki dari al- Qur’an al-Karim, yang merupakan mukjizat terbesar dan wadah dari berbagai mukjizat. Ia mendatangkan sejumlah keutamaan, menarik perhatian, menghembuskan rasa takjub, dan menuntun kepada ber- bagai hakikat iman. Dengan itu semua, ia menjadi dan akan menjadi sarana teragung yang menjadi sebab tersebarnya Islam dan iman di seluruh benua di dunia. | |||
Risalah Nur menghembuskan rasa rindu dan cinta dalam hati. | |||
Ia menumbuhkan suka cita dan semangat dalam jiwa. Ia juga meyakinkan akal dan logika, serta menenamkan ketenangan dalam kalbu manusia. | |||
Itulah yang membuat jutaan orang mau membaca Risalah Nur berkali-kali serta mengkajinya secara terus-menerus. Seakan-akan selama bertahun-tahun ia menyebarkan dirinya sendiri. | |||
Wahai saudaraku yang mulia, sejumlah organisasi zindik yang dikontrol oleh tangan-tangan asing, dalam rangka menghapuskan Islam, sudah mulai melakukan berbagai konspirasi dan menyusun sejumlah intrik. Mereka melakukan berbagai macam kezaliman dan tindakan kejam. Mereka juga membuat sejumlah rencana jahat dan menjadikan manusia lupa kepada makar dan tipu daya yang ada. Mereka mengikuti cara-cara Iblis yang samar. Mereka menciptakan per- musuhan antar saudara, menyebarkan dusta dan hoaks, serta menebar benih-benih fitnah, kerusakan, dan perpecahan di banyak negara du- nia Islam, khususnya di Turki. Sehingga banyak luka terngaga dalam bangunan Islam dan keterbelahan besar terjadi di dalamnya. | |||
Namun semua musibah itu berkat karunia dan pertolongan Allah menjadi sebab lahirnya Risalah Nur yang memiliki karakter kompre- hensif, global, dan bisa menyembuhkan dengan izin Allah. Ia mun- cul lewat tangan sosok yang benar-benar ikhlas yang Allah muliakan untuk melakukan tugas tersebut. Berbagai musibah di atas juga telah membangunkan kaum muslim sekaligus mendorong mereka untuk mencari jalan keselamatan. Ia membuat mereka merasa butuh mengkaji pelajaran iman yang hakiki, bersimpuh di hadapan Allah, dan mendengarkannya guna menyelamatkan kehidupan ukhrawi dan abadi mereka. Ia juga membuat mereka menyadari bahwa sikap lalai dalam mewujudkan hal ini bisa berakibat pada turunnya banyak musibah. Dalam kenyataan, inilah hikmah dari turunnya berbagai musibah dan bencana atas manusia dan kaum mukmin. | |||
Ya, tindakan jahat yang dilakukan oleh kaum asing itu telah mempercepat jalan menuju kebebasan, kemerdekaan, dan persatuan dalam dunia Islam. Pada akhirnya ia mengantar pada eksistensi negara Islam yang merdeka. Kita berdoa kepada Allah dan meminta kepada-Nya lewat keluasan rahmat-Nya agar negara-negara Islam bersatu dan bisa mengendalikan seluruh alam. Kami memohon kepada rahmat ilahi dengan harapan yang kuat. | |||
Badiuzzaman Said Nursi, penulis Risalah Nur, adalah pejuang Islam. Tulisannya, Risalah Nur, adalah karya yang bersifat komprehensif, menakjubkan dan menyelamatkan. Ia menghancurkan semua organisasi rahasia yang menentang agama, meruntuhkan semua aktivitas keji dan berbahaya mereka, memutus pilar-pilar kekufuran dan memotong sampai ke akarnya. Ia melapangkan jalan bagi terbukanya futûhât Islam dan iman dalam hati. Ia juga menyiapkan kondisi yang tepat bagi kekuasaan mutlak al-Qur’an yang mulia. | |||
Ya, karena mampu menyingkap berbagai hakikat mutiara al- Qur’an serta mengikuti jalan paling selamat dalam al-Qur’an, Risalah Nur mampu memperbaiki sejumlah kerusakan yang ada. Ia mampu mengobati luka lewat obat-obatan yang dimiliki oleh apotik al-Qur’an yang agung. | |||
Ulama ahli basirah dan pejuang Islam, dengan sangat yakin berdasar pengalaman dan penyaksian, telah sampai pada fakta bahwa Risalah Nur merupakan solusi satu-satunya untuk bisa terhindar dari kehancuran mutlak dan untuk menumpas penjajah imperialis yang barbar yang menumpahkan darah kaum muslim yang tidak berdo- sa sehingga kekayaan mereka bertumpuk lewat darah beku sejumlah bangsa. Para ulama itu pun sepakat bahwa Risalah Nur adalah jalan satu-satunya untuk menghancurkan kaki tangan penjajah yang zalim yang menjadi budak kepentingan pribadi di mana mereka hidup di tengah-tengah kita. | |||
Sejarah umat manusia tidak dapat menghadirkan kepada kita sebuah karya semacam Risalah Nur. Ini berarti bahwa Risalah Nur merupakan tafsiran Qurani yang tidak ada padanannya di masa kini. | |||
Ya, bukan hanya dunia Islam yang berhutang jasa kepada Badiuzzaman Said Nursi. Bahkan dunia Nasrani juga berhutang budi kepada beliau; satu hal yang membuat Pendeta Paus di Roma mengirim sebuah surat resmi berisi ungkapan terima kasih atas taufik dan kemenangan yang beliau dapatkan dalam jihad maknawi melawan kekufuran. | |||
Sekarang aku akan membacakan kepada kalian sejumlah alinea dalam koleksi Risalah Nur di seputar iman, al-Qur’an, dan Rasulullah x sebagaimana disebutkan di dalamnya. Kalian bisa meneruskan membacanya nanti di posisinya. Mungkin sebagian teman nantinya memiliki pertanyaan di seputar masalah tersebut. Akan tetapi, aku ingin menegaskan di sini bahwa guru kami, tidak langsung mem- berikan penjelasan saat salah seorang murid membaca Risalah Nur. Kadang beliau membaca dengan cepat seraya berkata, “Risalah Nur telah menjelaskan sejumlah masalah keimanan sesuai keperluan. Guru Risalah Nur adalah Risalah Nur itu sendiri. Maka, siapapun tidak perlu menerima pelajaran dari yang lain. Semua mengambil pelajaran darinya secara otomatis sesuai dengan kesiapannya. Bahkan meskipun akal belum mampu menyerap semua persoalan dengan sempurna. Yang pasti ruh, kalbu, dan jiwa mengambil bagian darinya. Dengan kadar pengambilan manfaat darinya, ia mendapat keuntungan besar.” | |||
Adapun bila risalah yang dibaca memiliki penjelasan dalam risalah lain, maka ia butuh dihadirkan dan dibaca. Para ulama ahli ba- sirah yang mencermati poin-poin penting dalam Risalah Nur berkata, “Bisa jadi seorang alim mendapat bagian yang banyak dari ilmu. Namun bila alim tersebut mendalami rincian yang ada saat membaca Risalah Nur pada jamaah lalu mengaitkan apa yang dibaca tersebut de- ngan apa yang diketahui sebelumnya, maka hal itu bisa menjadi hijab yang membuatnya tidak bisa menangkap esensi dan pengaruh Risalah Nur, tidak mampu memahami dampak dari berbagai hakikat yang dijelaskan oleh Risalah Nur yang sesuai dengan pemahaman masa kini dan sesuai kebutuhan. Karena itu, yang paling baik dan paling efektif adalah membaca Risalah Nur sebagaimana adanya disertai penjelasan atas makna sejumlah kosakata yang tidak dapat dipahami. | |||
Saudara-saudaraku di Universitas Istanbul membacanya dengan cara demikian. Kami juga ingin menegaskan secara singkat: bahwa Risalah Nur sudah sangat fasih dan singkat. Nilai sebuah kata terkandung dalam bentuknya yang singkat. Mengambil pelajaran besar dari persoalan iman dan al-Qur’an dalam penjelasannya secara global terwujud saat dibacakan kepada jamaah. | |||
Tuanku dan guruku yang mulia, Badiuzzaman, semua kalangan yang mengenal keindahan dan kebaikan akan senantiasa membawakan untuk Anda dan untuk Risalah Nur semua penghormatan dan penghargaan. Kami pun akan selalu menaruh rasa cinta dan penghargaan yang bersumber dari relung hati dan relung jiwa yang paling dalam terhadap Risalah Nur lewat ajaran universal yang dibawanya yang telah menyelamatkan iman kami melalui sejumlah pelajaran iman hakiki yang diberikan. Rasa cinta dan hormat tersebut akan terus berpindah dari satu generasi ke generasi yang lain serta dari satu masa ke masa yang lain. | |||
Ya, Risalah Nur memiliki kekuatan yang dapat melumat pilar-pilar kekufuran milik kaum zindik. Ia mampu melemparkannya ke dalam lubang kebinasaan dan membuatnya tinggal kenangan. Adapun yang lain yang mencari kebenaran, mereka akan menemukan keselamatan dan keberuntungan pada cahaya al-Qur’an dan iman. | |||
Ya, kekuatan Qurani ini yang mampu meluluhlantahkan gunung dan batu karang sehingga seperti kapas serta mampu melarutkan besi dan granit hingga seperti minyak, ia akan menenggelamkan alam pada cahaya dan kebahagiaan. Ketika penyelamatan iman itu terwujud, ca- haya al-Qur’an akan meliputi seluruh alam. | |||
Penutup doa mereka adalah “Alhamdulilaahi Rabbil ‘aalamin”. | |||
------ | ------ | ||
<center> [[Lemaat]] ⇐ | [[Sözler]] | ⇒ [[Sözler Fihrist|Fihrist]] </center> | <center> [[Lemaat/id|AL-LAWÂMI’]] ⇐ | [[Sözler/id|Al-Kalimât]] | ⇒ [[Sözler Fihrist/id|Sözler Fihrist/id]] </center> | ||
------ | ------ | ||
düzenleme