İçeriğe atla

Konferans/id: Revizyonlar arasındaki fark

"------ <center> AL-LAWÂMI’ ⇐ | Al-Kalimât | ⇒ Sözler Fihrist/id </center> ------" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Wahai saudara-saudaraku yang mulia, dalam sejarah Islam muncul para ulama besar tiada tara yang meninggalkan sidik jari yang jelas pada lembaran emas lewat karya tafsir dan tulisan yang mereka tinggalkan di mana ia tidak bisa dibandingkan dengan tulisan filsuf Eropa manapun. Para penulis muslim yang hebat dan jenius itu telah melakukan pengabdian mereka untuk al-Qur’an dan Islam dengan benar dan ikhlas tanpa ada tekanan yang keras oleh rezim dalam bebe..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("------ <center> AL-LAWÂMI’ ⇐ | Al-Kalimât | ⇒ Sözler Fihrist/id </center> ------" içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
 
(Aynı kullanıcının aradaki diğer 10 değişikliği gösterilmiyor)
277. satır: 277. satır:
Wahai saudara-saudaraku yang mulia, dalam sejarah Islam muncul para ulama besar tiada tara yang meninggalkan sidik jari yang jelas pada lembaran emas lewat karya tafsir dan tulisan yang mereka tinggalkan di mana ia tidak bisa dibandingkan dengan tulisan filsuf Eropa manapun. Para penulis muslim yang hebat dan jenius itu telah melakukan pengabdian mereka untuk al-Qur’an dan Islam dengan benar dan ikhlas tanpa ada tekanan yang keras oleh rezim dalam beberapa tahun yang cukup lama kecuali hanya beberapa saja. Badiuzzaman termasuk ulama yang harus menghadapi kezaliman yang cukup berat dalam bentuk yang tidak pernah ada sepanjang sejarah. Namun berkat karunia Allah, beliau berhasil mengalahkan musuh-musuh agama yang berkeinginan menghabisinya berikut jejaknya dalam jihad agama yang paling besar dan bersifat maknawi, dengan meneladani sunnah Rasul yang mulia. Beliau berhasil menggapai kemenangan nyata yang tiada tara sepanjang sejarah umat manusia.
Wahai saudara-saudaraku yang mulia, dalam sejarah Islam muncul para ulama besar tiada tara yang meninggalkan sidik jari yang jelas pada lembaran emas lewat karya tafsir dan tulisan yang mereka tinggalkan di mana ia tidak bisa dibandingkan dengan tulisan filsuf Eropa manapun. Para penulis muslim yang hebat dan jenius itu telah melakukan pengabdian mereka untuk al-Qur’an dan Islam dengan benar dan ikhlas tanpa ada tekanan yang keras oleh rezim dalam beberapa tahun yang cukup lama kecuali hanya beberapa saja. Badiuzzaman termasuk ulama yang harus menghadapi kezaliman yang cukup berat dalam bentuk yang tidak pernah ada sepanjang sejarah. Namun berkat karunia Allah, beliau berhasil mengalahkan musuh-musuh agama yang berkeinginan menghabisinya berikut jejaknya dalam jihad agama yang paling besar dan bersifat maknawi, dengan meneladani sunnah Rasul yang mulia. Beliau berhasil menggapai kemenangan nyata yang tiada tara sepanjang sejarah umat manusia.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Beliau telah membuat 130 tulisan tentang iman secara sembunyi-sembunyi di bawah penindasan dan tekanan keras disertai sikap konsisten dalam menunjukkan ketakwaan yang sempurna dan penghambaan yang tulus. Beliau berjihad bersama sukarelawan dalam berbagai peperangan. Beliau mempergunakan sejumlah kesempatan yang tersedia meski dengan goresan api untuk menulis tafsir Qurani yang menjelaskan berbagai rahasia al-Qur’an yang paling halus dan kemukjizatannya yang menakjubkan. Pada saat yang sama beliau berhasil menang dalam berjuang mengendalikan diri dan nafsunya untuk berkhidmah pada al-Qur’an. Beliau menghadapi beragam siksaan, perampasan kebebasan, pengasingan ke sejumlah desa terpencil, pen- jara soliter, dan pengawasan yang ketat. Beliau berusaha menyebarkan sejumlah tulisannya dalam bentuk Risalah Nur secara sembunyi-sem- bunyi meski harus berhadapan dengan sikap buas para musuh agama yang kezaliman mereka benar-benar melampaui batas lebih daripada kezaliman yang dilakukan pengadilan inkuisisi. Beliau mengantar masyarakat yang hari ini berjumlah jutaan menuju jalan keselamatan, jalan al-Qur’an al-Karim di mana beliau merupakan pelayan Sunnah Nabi x yang mulia yang menjadi kunci pembuka materi dan maknawi bagi seluruh alam. Lewat Risalah Nur beliau berusaha mewujudkan kebahagiaan abadi bagi kaum mukmin dan umat manusia seluruh- nya. Lalu apakah berkumpulnya semua keistimewaan tersebut dalam pribadi maknawi sosok beliau juga terkumpul pada sosok lain seperti Ustadz Badiuzzaman sepanjang sejarah? Saudara-saudaraku, Ustadz Said Nursi menyebarkan Risalah Nur sebagai bukti kebenaran serta cahaya hakikat dan lenteranya. Beliau menyampaikan berbagai hakikat iman dan al-Qur’an yang menja- di jaminan kebahagiaan abadi bagi seluruh alam. Di antara karunia dan anugerah Allah, semua lapisan masyarakat, baik laki-laki mau- pun wanita, orang tua, pemuda, ataupun anak-anak, pengajar, filsuf, ataupun kalangan sufi, semua menyukai Risalah Nur. Mereka semua bergerak menuju cahaya tersebut dan berada dalam dekapannya. Mereka meminta tambahan kekuatan darinya. Maka, jamaah besar yang terdiri dari jutaan orang yang bahagia dan beruntung mendapatkannya tersinari olehnya. Mereka tiba di tempat keselamatan.
Bediüzzaman gibi yüz otuz parça imanî eserlerini şiddetli bir istibdat, tazyikat ve takyidat altında, gizliden gizliye telif edebilmek hem kuvvetli bir takva ve ubudiyete sahip olmak ve hem bunlarla beraber, harp cephesinde de fedai olarak gönüllü askerleriyle muharebe etmiş olmak ve harp cephesinde, avcı hattında dahi fırsat buldukça Kur’an’ın en ince nüktelerini ve hârika i’cazını beyan eden bir Kur’an tefsiri telif etmiş olmak ve aynı zamanda nefis mücadelesinde de galip olup, nefsini de dine hizmetkâr yapmak ve hürriyeti gasbedilerek, ücra bir köye sürgün edilip, tecrid-i mutlak ve tarassudlar ve her türlü azaplar içinde ablukaya alınıp, Engizisyon zulümlerini çok geride bırakan hâkim bir kuvvetin tazyikatı altında, cani canavarların pek vahşi işkenceleri içinde سِرًّا تَنَوَّرَت۟ sırrıyla perde altında Risale-i Nur eserleri gibi eserler neşretmek ve böylece cihanın maddî manevî “Fatih”i olan Resul-i Ekrem aleyhissalâtü vesselâmın sünnet-i seniyesinin bir hizmetkârı olarak, bugün milyonlara bâliğ olan bir câmiayı, inayet-i İlahî ile Kur’an-ı Hakîm’in cadde-i kübrasında selâmetle ilerletmek ve mü’minlerin ve beşeriyetin sadece dünyalarını değil, ebedî saadetlerini temine Risale-i Nur gibi bir eserle vesile olmak; bu mezkûr hususiyetlerin manevî şahsında toplanması, Risale-i Nur müellifi Bediüzzaman Said Nursî gibi tarihte hangi bir zata daha nasib olmuştur acaba?
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ya, wahai saudaraku! Risalah Nur adalah tafsiran hakiki dari al- Qur’an al-Karim, yang merupakan mukjizat terbesar dan wadah dari berbagai mukjizat. Ia mendatangkan sejumlah keutamaan, menarik perhatian, menghembuskan rasa takjub, dan menuntun kepada ber- bagai hakikat iman. Dengan itu semua, ia menjadi dan akan menjadi sarana teragung yang menjadi sebab tersebarnya Islam dan iman di seluruh benua di dunia.
Evet kardeşlerim! Risale-i Nur, öyle bir ziya-yı hakikat, öyle bir bürhan-ı hak ve bir sirac-ı hakikat neşrediyor ve iki cihanın saadetini temin edecek, Kur’an ve iman hakikatlerini ders veriyor ve öyle bir lütf-u İlahîdir ki yirmi beş seneden beri, çoluk çocuk, genç ihtiyar, kadın erkek, muallimi, feylesofu, talebesi, âlimi, mutasavvıfı gibi her bir tabaka-i insaniye, bu Nur’un âşığı, bu Nur’un pervanesi, bu Nur’un meclubu, bu Nur’un muhibbi olmuşlar; bu Nur’a koşmuşlar, bu Nur’un sinesine atılmışlar, bu Nur’dan meded istemişler. Milyonlarca bahtiyar kimselerden müteşekkil muazzam bir kitle, bu Nur’la nurlanıp bu Nur’la kurtulmuşlardır.
Risalah Nur menghembuskan rasa rindu dan cinta dalam hati.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ia menumbuhkan suka cita dan semangat dalam jiwa. Ia juga meyakinkan akal dan logika, serta menenamkan ketenangan dalam kalbu manusia.
Evet kardeşlerim! Mahzen-i mu’cizat ve mu’cize-i kübra olan Kur’an-ı Azîmüşşan’ın hakiki bir tefsiri olan Risale-i Nur, o kadar merak-âver, o kadar cazibedar, o kadar dehşetli ve muazzam hakikatleri ders veriyor ve mesaili ispat ediyor ki iman ve İslâmiyet’in kıtalar genişliğinde inkişaf ve fütuhatına medar oluyor ve olacaktır.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Itulah yang membuat jutaan orang mau membaca Risalah Nur berkali-kali serta mengkajinya secara terus-menerus. Seakan-akan selama bertahun-tahun ia menyebarkan dirinya sendiri.
Evet Risale-i Nur, kalplere o derece bir aşk ve muhabbet, ruhlara o kadar bir vecd ve heyecan vermiş, akıl ve mantıkları öyle bir tarzda ikna etmiş ve öyle bir itminan-ı kalp hasıl etmiştir ki milyonlarca Nur talebelerine, kendini defalarca okutmuş, yazdırmış ve bir ömür boyunca mütalaa ettirmiş ve senelerden beri âdeta kendi kendini neşretmiştir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Wahai saudaraku yang mulia, sejumlah organisasi zindik yang dikontrol oleh tangan-tangan asing, dalam rangka menghapuskan Islam, sudah mulai melakukan berbagai konspirasi dan menyusun sejumlah intrik. Mereka melakukan berbagai macam kezaliman dan tindakan kejam. Mereka juga membuat sejumlah rencana jahat dan menjadikan manusia lupa kepada makar dan tipu daya yang ada. Mereka mengikuti cara-cara Iblis yang samar. Mereka menciptakan per- musuhan antar saudara, menyebarkan dusta dan hoaks, serta menebar benih-benih fitnah, kerusakan, dan perpecahan di banyak negara du- nia Islam, khususnya di Turki. Sehingga banyak luka terngaga dalam bangunan Islam dan keterbelahan besar terjadi di dalamnya.
Aziz kardeşlerim! Ecnebi parmağıyla idare edilen zındıka komiteleri, İslâmiyet’i imha için İslâm memleketlerinde, bilhassa Türkiye’de, öyle desiselerle entrikalar çevirmişler, haince dolaplar döndürmüşler, hunharane ve vahşiyane zulümler irtikâb ve şeytanî ve menfur planlar tatbik etmişler ve iğfalatta bulunmuşlar; iblisane, sinsi metotlar takip etmişler ve kardeşi kardeşe çarpıştırmışlar ve öyle aldatıcı yalan ve propagandalar ve yaygaralar yapmışlar, fitne ve fesat ve tefrika tohumları saçmışlardır ki bunlar İslâm’ın bünyesinde derin rahneler açmış ve büyük tahribatlar yapmıştır.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Namun semua musibah itu berkat karunia dan pertolongan Allah menjadi sebab lahirnya Risalah Nur yang memiliki karakter kompre- hensif, global, dan bisa menyembuhkan dengan izin Allah. Ia mun- cul lewat tangan sosok yang benar-benar ikhlas yang Allah muliakan untuk melakukan tugas tersebut. Berbagai musibah di atas juga telah membangunkan kaum muslim sekaligus mendorong mereka untuk mencari jalan keselamatan. Ia membuat mereka merasa butuh mengkaji pelajaran iman yang hakiki, bersimpuh di hadapan Allah, dan mendengarkannya guna menyelamatkan kehidupan ukhrawi dan abadi mereka. Ia juga membuat mereka menyadari bahwa sikap lalai dalam mewujudkan hal ini bisa berakibat pada turunnya banyak musibah. Dalam kenyataan, inilah hikmah dari turunnya berbagai musibah dan bencana atas manusia dan kaum mukmin.
Fakat o musibetler, Cenab-ı Hakk’ın imdadı ile tahrik ve istihdam olunan Bediüzzaman Said Nursî gibi ihlas-ı tammı kazanmış olan bir zat vasıtasıyla, rahmet-i İlahî ile mededres ve şifa-resan ve cihan-pesend ve cihanşümul bir mahiyeti haiz Risale-i Nur eserlerinin meydana gelmesine sebep olmuştur. Ve aynı zamanda, Müslümanları uyandırmış; onları halâs, kurtuluş çarelerini aramaya sevk etmiştir. Ebedî âhiret hayatlarını kurtarmak için hakiki iman derslerini almak ve Allah’a iltica ve emirlerine itaat etmek ihtiyacını şiddetle hissettirmiş ve bu husustaki gaflet ve kusuratı; o musibetlerin ihtar ettiğini, idrak ettirmiştir. Zaten insanların, mü’minlerin başına gelen bela ve musibetlerin hikmeti budur.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ya, tindakan jahat yang dilakukan oleh kaum asing itu telah mempercepat jalan menuju kebebasan, kemerdekaan, dan persatuan dalam dunia Islam. Pada akhirnya ia mengantar pada eksistensi negara Islam yang merdeka. Kita berdoa kepada Allah dan meminta kepada-Nya lewat keluasan rahmat-Nya agar negara-negara Islam bersatu dan bisa mengendalikan seluruh alam. Kami memohon kepada rahmat ilahi dengan harapan yang kuat.
Evet o ecnebilerin, canavarlar gibi yaptıkları muamele ve zulümler, İslâm dünyasında, hürriyet ve istiklal ve ittihad-ı İslâm cereyanını da hızlandırmıştır. Nihayet, müstakil İslâm devletlerinin teşkilini intac etmiştir. İnşâallahu Teâlâ, Cemahir-i Müttefika-i İslâmiye de meydana gelecek ve İslâmiyet, dünyaya hâkim ve hükümran olacaktır. Rahmet-i İlahîden kuvvetle ümit ve niyaz ediyoruz.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Badiuzzaman Said Nursi, penulis Risalah Nur, adalah pejuang Islam. Tulisannya, Risalah Nur, adalah karya yang bersifat komprehensif, menakjubkan dan menyelamatkan. Ia menghancurkan semua organisasi rahasia yang menentang agama, meruntuhkan semua aktivitas keji dan berbahaya mereka, memutus pilar-pilar kekufuran dan memotong sampai ke akarnya. Ia melapangkan jalan bagi terbukanya futûhât Islam dan iman dalam hati. Ia juga menyiapkan kondisi yang tepat bagi kekuasaan mutlak al-Qur’an yang mulia.
İşte Risale-i Nur müellifi Bediüzzaman Said Nursî, öyle bir mücahid-i İslâm’dır ki ve telifatı Risale-i Nur, öyle uyandırıcı ve öyle halâskâr ve öyle fevkalâde ve cihangir bir eserdir ki din aleyhindeki bütün o komitelerin bellerini kırmış, mezkûr muzır ve habîs faaliyetlerini akamete düçar ve dinsizlik esaslarının temel taşlarını paramparça etmiş ve köküyle kesmiştir ve İslâmî ve imanî fütuhatı, perde altında, kalpten kalbe inkişaf ettirmiş ve Kur’an-ı Azîmüşşan’ın hâkimiyet-i mutlakasına zemin ihzar etmiştir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ya, karena mampu menyingkap berbagai hakikat mutiara al- Qur’an serta mengikuti jalan paling selamat dalam al-Qur’an, Risalah Nur mampu memperbaiki sejumlah kerusakan yang ada. Ia mampu mengobati luka lewat obat-obatan yang dimiliki oleh apotik al-Qur’an yang agung.
Evet Risale-i Nur, o tahribatı Kur’an’ın elmas hakikatleriyle ve Kur’an-ı Kerîm’deki en kısa ve en müstakim bir tarîkle tamir ve o yaraları, Kur’an-ı Hakîm’in eczahane-i kübrasındaki edviyelerle tedavi ediyor ve edecektir. Hem masum Müslümanların kanlarını sömüren ve servetleri tahaccür etmiş millet kanı olan, parazit, tufeylî ve aç gözlü canavar ve barbar emperyalistleri, müstemlekecileri ve onların içimizdeki, sadece şahsî menfaat zebunu, zalim, hunhar, harîs ve müstebit uşaklarını, hâk ile yeksan edip izmihlal ve inhidam-ı mutlakla mağlup eden ve edecek yegâne çarenin Kur’an-ı Mu’cizü’l-Beyan’ın bu asırda bir mu’cize-i manevîsi olan Risale-i Nur eserleri olduğunda, basîretli İslâm mücahidleri ve âlimleri, icraat ve müşahedata müstenid, yakînî bir kanaat-i kat’iye ile müttefiktirler.
Ulama ahli basirah dan pejuang Islam, dengan sangat yakin berdasar pengalaman dan penyaksian, telah sampai pada fakta bahwa Risalah Nur merupakan solusi satu-satunya untuk bisa terhindar dari kehancuran mutlak dan untuk menumpas penjajah imperialis yang barbar yang menumpahkan darah kaum muslim yang tidak berdo- sa sehingga kekayaan mereka bertumpuk lewat darah beku sejumlah bangsa. Para ulama itu pun sepakat bahwa Risalah Nur adalah jalan satu-satunya untuk menghancurkan kaki tangan penjajah yang zalim yang menjadi budak kepentingan pribadi di mana mereka hidup di tengah-tengah kita.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Sejarah umat manusia tidak dapat menghadirkan kepada kita sebuah karya semacam Risalah Nur. Ini berarti bahwa Risalah Nur merupakan tafsiran Qurani yang tidak ada padanannya di masa kini.
Evet tarih-i beşer, Risale-i Nur gibi bir eser göstermiyor. Demek, anlaşılıyor ki Risale-i Nur, Kur’an’ın emsalsiz bir tefsiridir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ya, bukan hanya dunia Islam yang berhutang jasa kepada Badiuzzaman Said Nursi. Bahkan dunia Nasrani juga berhutang budi kepada beliau; satu hal yang membuat Pendeta Paus di Roma mengirim sebuah surat resmi berisi ungkapan terima kasih atas taufik dan kemenangan yang beliau dapatkan dalam jihad maknawi melawan kekufuran.
Evet Bediüzzaman Said Nursî’ye, yalnız âlem-i İslâm değil, Hristiyan dünyası da medyun ve minnettardır ki dinsizliğe karşı umumî cihadında mazhar olduğu muvaffakiyet ve galibiyetten dolayı Roma’daki Papa dahi kendisine resmen tebrik ve teşekkürname yazmıştır.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Sekarang aku akan membacakan kepada kalian sejumlah alinea dalam koleksi Risalah Nur di seputar iman, al-Qur’an, dan Rasulullah x sebagaimana disebutkan di dalamnya. Kalian bisa meneruskan membacanya nanti di posisinya. Mungkin sebagian teman nantinya memiliki pertanyaan di seputar masalah tersebut. Akan tetapi, aku ingin menegaskan di sini bahwa guru kami, tidak langsung mem- berikan penjelasan saat salah seorang murid membaca Risalah Nur. Kadang beliau membaca dengan cepat seraya berkata, “Risalah Nur telah menjelaskan sejumlah masalah keimanan sesuai keperluan. Guru Risalah Nur adalah Risalah Nur itu sendiri. Maka, siapapun tidak perlu menerima pelajaran dari yang lain. Semua mengambil pelajaran darinya secara otomatis sesuai dengan kesiapannya. Bahkan meskipun akal belum mampu menyerap semua persoalan dengan sempurna. Yang pasti ruh, kalbu, dan jiwa mengambil bagian darinya. Dengan kadar pengambilan manfaat darinya, ia mendapat keuntungan besar.”
Şimdi Risale-i Nur Külliyatı’ndan iman, Kur’an ve Hazret-i Peygamber aleyhissalâtü vesselâm Efendimiz hakkında olan eserlerden bazı kısımları aynen okuyacağım. Siz bu eserleri elde edip tamamını okursunuz. Okurken belki izah edilmesini isteyen kardeşlerimiz olacaktır. Fakat bu hususta arz edeyim ki üstadımız Bediüzzaman, bir Nur talebesine Risale-i Nur’dan bazen okuyuvermek lütfunu bahşederken izah etmiyor, diyor ki: “'''Risale-i Nur, imanî meseleleri lüzumu derecesinde izah etmiş. Risale-i Nur’un hocası, Risale-i Nur’dur. Risale-i Nur, başkalarından ders almaya ihtiyaç bırakmıyor.''' Herkes istidadı nisbetinde kendi kendine istifade eder. Aklınız her bir meseleyi tam anlamasa da ruh, kalp ve vicdanınız hissesini alır. Ne kadar istifade etseniz büyük bir kazançtır.”
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Adapun bila risalah yang dibaca memiliki penjelasan dalam risalah lain, maka ia butuh dihadirkan dan dibaca. Para ulama ahli ba- sirah yang mencermati poin-poin penting dalam Risalah Nur berkata, “Bisa jadi seorang alim mendapat bagian yang banyak dari ilmu. Namun bila alim tersebut mendalami rincian yang ada saat membaca Risalah Nur pada jamaah lalu mengaitkan apa yang dibaca tersebut de- ngan apa yang diketahui sebelumnya, maka hal itu bisa menjadi hijab yang membuatnya tidak bisa menangkap esensi dan pengaruh Risalah Nur, tidak mampu memahami dampak dari berbagai hakikat yang dijelaskan oleh Risalah Nur yang sesuai dengan pemahaman masa kini dan sesuai kebutuhan. Karena itu, yang paling baik dan paling efektif adalah membaca Risalah Nur sebagaimana adanya disertai penjelasan atas makna sejumlah kosakata yang tidak dapat dipahami.
Okunan Türkçe veya Arapça bir risalenin izahı, başka bir risalede varsa onu getirip okuyor. Risale-i Nur’daki gayet ince nükteleri derk eden basîretli âlimler de der ki: Bir âlimin yüksek bir ilmi olabilir fakat Risale-i Nur’u cemaate okurken tafsilata girişip eski malûmatlarıyla açıklarsa bu izahatı, Risale-i Nur’un beyan ettiği, asrımızın fehmine uygun ve ihtiyacına tam cevap veren hakikatlerin anlaşılmasında ve tesiratında ve Risale-i Nur’un mahiyetinin derkine bir perde olabilir. Bunun için bazı lügatların manalarını söyleyerek aynen okumak daha müessir ve daha efdaldir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Saudara-saudaraku di Universitas Istanbul membacanya dengan cara demikian. Kami juga ingin menegaskan secara singkat: bahwa Risalah Nur sudah sangat fasih dan singkat. Nilai sebuah kata terkandung dalam bentuknya yang singkat. Mengambil pelajaran besar dari persoalan iman dan al-Qur’an dalam penjelasannya secara global terwujud saat dibacakan kepada jamaah.
İstanbul Üniversitesindeki kardeşlerimiz de böyle okuyorlar. Biz de hülâsaten deriz ki: Risale-i Nur, gayet fasih ve vecizdir. Sözün kıymeti; îcazındadır, kısalığındadır. '''Bir mesele-i imaniye ve Kur’aniye umuma ders verilirken mücmel olarak tedrisinde, daha fazla istifaza ve istifade vardır.'''
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Tuanku dan guruku yang mulia, Badiuzzaman, semua kalangan yang mengenal keindahan dan kebaikan akan senantiasa membawakan untuk Anda dan untuk Risalah Nur semua penghormatan dan penghargaan. Kami pun akan selalu menaruh rasa cinta dan penghargaan yang bersumber dari relung hati dan relung jiwa yang paling dalam terhadap Risalah Nur lewat ajaran universal yang dibawanya yang telah menyelamatkan iman kami melalui sejumlah pelajaran iman hakiki yang diberikan. Rasa cinta dan hormat tersebut akan terus berpindah dari satu generasi ke generasi yang lain serta dari satu masa ke masa yang lain.
Ey Üstadımız Efendimiz! Umum kadirşinas insanlar Risale-i Nur’u ve sizi ebediyen tebcil ve tekrim edeceklerdir. Tahkikî iman dersleriyle imanımızı kurtaran cihan-baha ve cihan-değer bir kıymette olan Risale-i Nur’u bütün ruh-u canımızla, bütün mevcudiyetimizle seviyor ve tekrim ediyoruz. Bu aşk ve bu muhabbet, bu tazim ve bu hürmet; nesilden nesile, asırdan asıra, devirden devire intikal edecektir.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ya, Risalah Nur memiliki kekuatan yang dapat melumat pilar-pilar kekufuran milik kaum zindik. Ia mampu melemparkannya ke dalam lubang kebinasaan dan membuatnya tinggal kenangan. Adapun yang lain yang mencari kebenaran, mereka akan menemukan keselamatan dan keberuntungan pada cahaya al-Qur’an dan iman.
Evet, Risale-i Nur’daki hakaik-i Kur’aniye öyle bir kuvvettir ki bu kudret karşısında, küfr-ü mutlakın ve dinsizliğin temelleri târumar olacak; inhidam çukurlarına yuvarlanarak geberecektir. Bâki kalanlar, iman ve Kur’an nuruyla felâh ve necat bulacaklardır.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ya, kekuatan Qurani ini yang mampu meluluhlantahkan gunung dan batu karang sehingga seperti kapas serta mampu melarutkan besi dan granit hingga seperti minyak, ia akan menenggelamkan alam pada cahaya dan kebahagiaan. Ketika penyelamatan iman itu terwujud, ca- haya al-Qur’an akan meliputi seluruh alam.
Evet dağları, taşları, pamuk gibi dağıtacak; demir ve granitleri yağ gibi eritecek derecede olan bu kuvvet-i Kur’aniye dünyayı nur ve saadete gark edecek. Bu Nur-u Kur’an, imanların kurtuluşunda, dünyaya hâkim ve hükümran olacaktır.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Penutup doa mereka adalah “Alhamdulilaahi Rabbil ‘aalamin”.
وَ اٰخِرُ دَع۟وٰيهُم۟ اَنِ ال۟حَم۟دُ لِلّٰهِ رَبِّ ال۟عَالَمٖينَ
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
------
------
<center> [[Lemaat]] ⇐ | [[Sözler]] | ⇒ [[Sözler Fihrist|Fihrist]] </center>
<center> [[Lemaat/id|AL-LAWÂMI’]] ⇐ | [[Sözler/id|Al-Kalimât]] | ⇒ [[Sözler Fihrist/id|Sözler Fihrist/id]] </center>
------
------
</div>