83.121
düzenleme
("Sementara, golongan Syiah wilayah tidak mempunyai hak untuk mengkritik kalangan Ahlu Sunnah. Sebab, kalangan Ahlu Sunnah tidak merendahkan kedudukan Ali d, bahkan mereka secara tulus sangat mencintainya. Hanya saja, mereka menghindari sikap cinta berlebihan. Sebab, hal itu berbahaya, seperti yang disebutkan dalam hadis. Adapun pujian Nabi terhadap kelompok pengikut Ali d sebagaimana yang terdapat dalam beberapa hadis, sebetulnya hal itu mengarah kepada k..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
("Apabila golongan Syiah wilayah berpendapat bahwa jika Imam Ali d telah diakui mempunyai keutamaan yang luar biasa, maka sikap yang melebihkan Abu Bakar d di atas Ali d tidak bisa diterima." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği |
||
96. satır: | 96. satır: | ||
d sebagaimana yang terdapat dalam beberapa hadis, sebetulnya hal itu mengarah kepada kalangan Ahlu Sunnah. Sebab, mereka adalah orang-orang yang mengikuti Sayyidina Ali d secara konsisten. Karena itu, merekalah sebenarnya Syiah (pengikut) Imam Ali d.Ada sebuah hadis yang secara tegas menjelaskan bahwa sikap berlebihan dalam mencintai Sayyidina Ali d sangat berbahaya, sama seperti bahaya yang menimpa orang-orang Nasrani ketika mereka berlebihan dalam mencintai Nabi Isa .(*<ref>*Lihat: Ahmad ibn Hambal, al-Musnad, 1/160; Fadhâil as-Shahâbah nomor 1087, 1221, dan 1222; an-Nasa’i, al-Khashâ’is, 27; dan al-Bukhari, at-Târîkh, 2/1/257.</ref>) | d sebagaimana yang terdapat dalam beberapa hadis, sebetulnya hal itu mengarah kepada kalangan Ahlu Sunnah. Sebab, mereka adalah orang-orang yang mengikuti Sayyidina Ali d secara konsisten. Karena itu, merekalah sebenarnya Syiah (pengikut) Imam Ali d.Ada sebuah hadis yang secara tegas menjelaskan bahwa sikap berlebihan dalam mencintai Sayyidina Ali d sangat berbahaya, sama seperti bahaya yang menimpa orang-orang Nasrani ketika mereka berlebihan dalam mencintai Nabi Isa .(*<ref>*Lihat: Ahmad ibn Hambal, al-Musnad, 1/160; Fadhâil as-Shahâbah nomor 1087, 1221, dan 1222; an-Nasa’i, al-Khashâ’is, 27; dan al-Bukhari, at-Târîkh, 2/1/257.</ref>) | ||
Apabila golongan Syiah wilayah berpendapat bahwa jika Imam Ali d telah diakui mempunyai keutamaan yang luar biasa, maka sikap yang melebihkan Abu Bakar d di atas Ali d tidak bisa diterima. | |||
Tanggapan atas pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:Apabila keutamaan Abu Bakar ash-Shiddiq dan Umar, dan jasa-jasa mereka berdua yang begitu agung dalam mewarisi kenabian diletakkan dalam sebuah sisi timbangan; lalu keistimewaan Ali d yang luar biasa, kerja kerasnya memimpin kekhalifahan, berbagai peperangan internal berdarah-darah yang terpaksa dilakukannya, serta prasangka buruk yang diterima sebagai akibatnya, diletakkan di sisi timbangan lainnya, pastilah timbangan Abu Bakar ash-Shiddiq, timbangan Umar ibn al-Khattab, atau timbangan Dzun-Nurain Utsman ibn Affan akan lebih berat. Inilah yang diakui oleh kalangan Ahlu Sunnah dan ini pula yang menyebabkan mereka melebihkan ketiganya. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme