İçeriğe atla

Dördüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Seperti yang telah kami sebutkan dalam “Kalimat Ketiga Belas” dan “Kedua Puluh Empat” pada buku al-Kalimât, bahwa martabat kenabian jauh lebih mulia dan lebih tinggi daripada derajat kewalian. Satu gram kenabian lebih afdal daripada satu kilogram kewalian. Dari sisi ini, bagian yang dimiliki oleh Abu Bakar dan Umar da- lam mewarisi kenabian dan menegakkan hukum-hukum Islam lebih besar. Kedamaian yang terjadi pada masa kekhalifahan mereka bagi ka..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Apabila golongan Syiah wilayah berpendapat bahwa jika Imam Ali d telah diakui mempunyai keutamaan yang luar biasa, maka sikap yang melebihkan Abu Bakar d di atas Ali d tidak bisa diterima." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
("Seperti yang telah kami sebutkan dalam “Kalimat Ketiga Belas” dan “Kedua Puluh Empat” pada buku al-Kalimât, bahwa martabat kenabian jauh lebih mulia dan lebih tinggi daripada derajat kewalian. Satu gram kenabian lebih afdal daripada satu kilogram kewalian. Dari sisi ini, bagian yang dimiliki oleh Abu Bakar dan Umar da- lam mewarisi kenabian dan menegakkan hukum-hukum Islam lebih besar. Kedamaian yang terjadi pada masa kekhalifahan mereka bagi ka..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
100. satır: 100. satır:
Tanggapan atas pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:Apabila keutamaan Abu Bakar ash-Shiddiq dan Umar, dan jasa-jasa mereka berdua yang begitu agung dalam mewarisi kenabian diletakkan dalam sebuah sisi timbangan; lalu keistimewaan Ali d yang luar biasa, kerja kerasnya memimpin kekhalifahan, berbagai peperangan internal berdarah-darah yang terpaksa dilakukannya, serta prasangka buruk yang diterima sebagai akibatnya, diletakkan di sisi timbangan lainnya, pastilah timbangan Abu Bakar ash-Shiddiq, timbangan Umar ibn al-Khattab, atau timbangan Dzun-Nurain Utsman ibn Affan akan lebih berat. Inilah yang diakui oleh kalangan Ahlu Sunnah dan ini pula yang menyebabkan mereka melebihkan ketiganya.
Tanggapan atas pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:Apabila keutamaan Abu Bakar ash-Shiddiq dan Umar, dan jasa-jasa mereka berdua yang begitu agung dalam mewarisi kenabian diletakkan dalam sebuah sisi timbangan; lalu keistimewaan Ali d yang luar biasa, kerja kerasnya memimpin kekhalifahan, berbagai peperangan internal berdarah-darah yang terpaksa dilakukannya, serta prasangka buruk yang diterima sebagai akibatnya, diletakkan di sisi timbangan lainnya, pastilah timbangan Abu Bakar ash-Shiddiq, timbangan Umar ibn al-Khattab, atau timbangan Dzun-Nurain Utsman ibn Affan akan lebih berat. Inilah yang diakui oleh kalangan Ahlu Sunnah dan ini pula yang menyebabkan mereka melebihkan ketiganya.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Seperti yang telah kami sebutkan dalam “Kalimat Ketiga Belas” dan “Kedua Puluh Empat” pada buku al-Kalimât, bahwa martabat kenabian jauh lebih mulia dan lebih tinggi daripada derajat kewalian. Satu gram kenabian lebih afdal daripada satu kilogram kewalian. Dari sisi ini, bagian yang dimiliki oleh Abu Bakar dan Umar da- lam mewarisi kenabian dan menegakkan hukum-hukum Islam lebih besar. Kedamaian yang terjadi pada masa kekhalifahan mereka bagi kalangan Ahlu Sunnah menjadi buktinya. Keutamaan pribadi Ali tidak membuat jatuh kedudukan mereka itu. Imam Ali d telah
Hem On İkinci ve Yirmi Dördüncü Sözlerde ispat edildiği gibi: Nübüvvet, velayete nisbeten derecesi o kadar yüksektir ki nübüvvetin bir dirhem kadar cilvesi, bir batman kadar velayetin cilvesine müreccahtır. Bu nokta-i nazardan Hazret-i Sıddık-ı Ekber’in (ra) ve Faruk-u A’zam’ın (ra) veraset-i nübüvvet ve tesis-i ahkâm-ı risalet noktasında hisseleri taraf-ı İlahîden ziyade verildiğine, hilafetleri zamanlarındaki muvaffakiyetleri Ehl-i Sünnet ve Cemaat’çe delil olmuş. Hazret-i Ali’nin (ra) kemalât-ı şahsiyesi, o veraset-i nübüvvetten gelen o ziyade hisseyi hükümden ıskat edemediği için Hazret-i Ali (ra) Şeyheyn-i Mükerremeyn’in zaman-ı hilafetlerinde onlara şeyhülislâm olmuş ve onlara hürmet etmiş. Acaba Hazret-i Ali’yi (ra) seven ve hürmet eden Ehl-i Hak ve Sünnet, Hazret-i Ali’nin (ra) sevdiği ve ciddi hürmet ettiği Şeyheyn’i nasıl sevmesin ve hürmet etmesin?
menjadi Syaikhul Qudhât (Hakim Tertinggi) bagi kedua tokoh tersebut di masa kekhalifahan mereka dan ia taat kepada keduanya.Bagaimana mungkin kelompok yang benar, yaitu kalangan Ahlu Sunnah, yang mencintai dan menghormati Sayyidina Ali,tidak akan mencintai dua orang yang dicintai dan dihormati oleh Sayyidina Ali?
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">