İçeriğe atla

Onuncu Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"3. Ketika para pengabdi al-Qur’an yang tulus, mengalami lemah semangat dan lalai dalam beramal, mereka mendapatkan tamparan bernuansa kasih sayang. Lalu setelah itu mereka sadar dari kelalaian dan kembali bersegera untuk mengabdi secara sungguh-sungguh. Berbagai kejadian yang terkait dengan masalah ini jumlahnya lebih dari seratus, namun aku hanya akan menyebutkan sekitar dua puluh kejadian yang menimpa saudara-saudara kita. Dua puluh lebih dari mereka..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Ada banyak sekali peristiwa di seputar dua masalah ini serta pembicaraan tentang keduanya cukup panjang.(*<ref>*Contohnya, mereka yang menyiksa, menghinakan, dan bersikap keras terhadap murid-murid Risalah Nur telah mendapatkan hukuman yang setimpal bahkan lebih keras lagi—Penulis.</ref>)Karena itu, kami menunda pembicaraan tentang hal tersebut untuk dibahas pada waktu yang lain karena khawatir membosankan. Kami akan langsung membahas masalah ketiga, y..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("3. Ketika para pengabdi al-Qur’an yang tulus, mengalami lemah semangat dan lalai dalam beramal, mereka mendapatkan tamparan bernuansa kasih sayang. Lalu setelah itu mereka sadar dari kelalaian dan kembali bersegera untuk mengabdi secara sungguh-sungguh. Berbagai kejadian yang terkait dengan masalah ini jumlahnya lebih dari seratus, namun aku hanya akan menyebutkan sekitar dua puluh kejadian yang menimpa saudara-saudara kita. Dua puluh lebih dari mereka..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
16. satır: 16. satır:
Ada banyak sekali peristiwa di seputar dua masalah ini serta pembicaraan tentang keduanya cukup panjang.(*<ref>*Contohnya, mereka yang menyiksa, menghinakan, dan bersikap keras terhadap murid-murid Risalah Nur telah mendapatkan hukuman yang setimpal bahkan lebih keras lagi—Penulis.</ref>)Karena itu, kami menunda pembicaraan tentang hal tersebut untuk dibahas pada waktu yang lain karena khawatir membosankan. Kami akan langsung membahas masalah ketiga, yaitu yang paling ringan dan paling mudah untuk bisa dipahami.
Ada banyak sekali peristiwa di seputar dua masalah ini serta pembicaraan tentang keduanya cukup panjang.(*<ref>*Contohnya, mereka yang menyiksa, menghinakan, dan bersikap keras terhadap murid-murid Risalah Nur telah mendapatkan hukuman yang setimpal bahkan lebih keras lagi—Penulis.</ref>)Karena itu, kami menunda pembicaraan tentang hal tersebut untuk dibahas pada waktu yang lain karena khawatir membosankan. Kami akan langsung membahas masalah ketiga, yaitu yang paling ringan dan paling mudah untuk bisa dipahami.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
3. Ketika para pengabdi al-Qur’an yang tulus, mengalami lemah semangat dan lalai dalam beramal, mereka mendapatkan tamparan bernuansa kasih sayang. Lalu setelah itu mereka sadar dari kelalaian dan kembali bersegera untuk mengabdi secara sungguh-sungguh. Berbagai kejadian yang terkait dengan masalah ini jumlahnya lebih dari seratus, namun aku hanya akan menyebutkan sekitar dua puluh kejadian yang menimpa saudara-saudara kita. Dua puluh lebih dari mereka mendapat tamparan kasih sayang. Sementara enam atau tujuh dari mereka menerima tamparan yang sangat keras.
'''Üçüncü kısım şudur ki:''' Hizmette hâlisen çalışanlara fütur geldiği vakit, şefkatli bir tokat yerler, intibaha gelerek yine o hizmete girerler. Bu kısmın hâdisatı, yüzden fazladır. Yalnız yirmi hâdiseden on üç on dördü şefkatli tokat yemişler, altı yedisi zecir tokadı görmüşler.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">