İçeriğe atla

On Üçüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"terhadap soal bagian pertama adalah seperti apa yang kami jelaskan pada risalah tentang qadar yaitu bahwa penciptaan keburukan bukanlah keburukan, tetapi melakukan keburukan itulah keburukan. Sebab, penciptaan tergantung pada hasil-hasil globalnya. Karena keberadaan keburukan menjadi permulaan untuk menghasilkan kebaikan-kebaikan yang banyak, maka penciptaannya menjadi suatu kebaikan dari sisi hasilnya atau dihitung sebagai suatu kebaikan." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Oleh karena itu, ada dua perasaan manusia yang tidak bisa kudeskripsikan, tidak terkendali oleh kehendak dan ikhtiar, mungkin mereka tidak bertanggung jawab hingga hal itu mempengaruhi diri manusia tanpa mengindahkan seruan kebenaran lalu membuat mereka terjerumus pada kesalahan. Pada saat itulah setan membisikkan pada manusia ini, “Fitrahmu sudah rusak, bertentangan dengan nilai-nilai iman dan kebenaran. Tidakkah kamu sadari bahwa fitrahmu meluncur ta..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("terhadap soal bagian pertama adalah seperti apa yang kami jelaskan pada risalah tentang qadar yaitu bahwa penciptaan keburukan bukanlah keburukan, tetapi melakukan keburukan itulah keburukan. Sebab, penciptaan tergantung pada hasil-hasil globalnya. Karena keberadaan keburukan menjadi permulaan untuk menghasilkan kebaikan-kebaikan yang banyak, maka penciptaannya menjadi suatu kebaikan dari sisi hasilnya atau dihitung sebagai suatu kebaikan." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
119. satır: 119. satır:
Jawaban
Jawaban


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
terhadap soal bagian pertama adalah seperti apa yang kami jelaskan pada risalah tentang qadar yaitu bahwa penciptaan keburukan bukanlah keburukan, tetapi melakukan keburukan itulah keburukan. Sebab, penciptaan tergantung pada hasil-hasil globalnya. Karena keberadaan keburukan menjadi permulaan untuk menghasilkan kebaikan-kebaikan yang banyak, maka penciptaannya menjadi suatu kebaikan dari sisi hasilnya atau dihitung sebagai suatu kebaikan.
'''Birinci şıkkın cevabı şudur ki''' Kader Risalesi’nde izah edildiği gibi: Halk-ı şer, şer değil; belki kesb-i şer, şerdir. Çünkü halk ve icad, umum neticelere bakar. Bir şerrin vücudu, çok hayırlı neticelere mukaddime olduğu için o şerrin icadı, neticeler itibarıyla hayır olur, hayır hükmüne geçer.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Contohnya adalah api. Api memiliki banyak sekali manfaat, maka tidak pantas seseorang mengatakan bahwa penciptaan api adalah sebuah kejahatan, kecuali jika api itu disalahgunakan untuk berbuat kejahatan.
Mesela, ateşin yüz hayırlı neticeleri var. Fakat bazı insanlar sû-i ihtiyarıyla ateşi kendilerine şer yapmakla “Ateşin icadı şerdir.” diyemezler.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">