İçeriğe atla

On Üçüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Dalam kondisi demikian terungkaplah dengan jelas hakikat dari isyarat-isyarat sebelumnya dan aku mengetahui bahwa gaya al-Qur’an dalam mengulang-ulang peringatan tersebut sesuai dengan keadaan objeknya. Hal itu amat penting dan tidak ada sedikit pun yang berlebihan dan tidak ada dakwaan terhadap objeknya. Hal ini adalah suatu hikmah yang amat bernilai serta menunjukkan betapa tingginya gaya ungkapan al-Qur’an. Dengan demikian, aku mengetahui mengapa..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Ketika pertanyaan itu menggayuti pikiran, bersamaku ada teman-teman yang ikhlas yang selalu kuingatkan agar mereka jangan terpedaya oleh godaan-godaan setan dari jenis manusia. Mereka tidak tampak gusar dan menentang peringatan-peringatanku itu. Tidak ada satu pun yang berkata, “Anda meragukan keikhlasan kami?” Namun demikian, aku selalu berkata pada diri sendiri, “Aku khawatir telah membuat mereka marah disebabkan arahan-arahan dariku yang selalu..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Dalam kondisi demikian terungkaplah dengan jelas hakikat dari isyarat-isyarat sebelumnya dan aku mengetahui bahwa gaya al-Qur’an dalam mengulang-ulang peringatan tersebut sesuai dengan keadaan objeknya. Hal itu amat penting dan tidak ada sedikit pun yang berlebihan dan tidak ada dakwaan terhadap objeknya. Hal ini adalah suatu hikmah yang amat bernilai serta menunjukkan betapa tingginya gaya ungkapan al-Qur’an. Dengan demikian, aku mengetahui mengapa..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
143. satır: 143. satır:
Ketika pertanyaan itu menggayuti pikiran, bersamaku ada teman-teman yang ikhlas yang selalu kuingatkan agar mereka jangan terpedaya oleh godaan-godaan setan dari jenis manusia. Mereka tidak tampak gusar dan menentang peringatan-peringatanku itu. Tidak ada satu pun yang berkata, “Anda meragukan keikhlasan kami?” Namun demikian, aku selalu berkata pada diri sendiri, “Aku khawatir telah membuat mereka marah disebabkan arahan-arahan dariku yang selalu berulang seolah-olah aku meragukan kesetiaan dan keteguhan hati mereka.”
Ketika pertanyaan itu menggayuti pikiran, bersamaku ada teman-teman yang ikhlas yang selalu kuingatkan agar mereka jangan terpedaya oleh godaan-godaan setan dari jenis manusia. Mereka tidak tampak gusar dan menentang peringatan-peringatanku itu. Tidak ada satu pun yang berkata, “Anda meragukan keikhlasan kami?” Namun demikian, aku selalu berkata pada diri sendiri, “Aku khawatir telah membuat mereka marah disebabkan arahan-arahan dariku yang selalu berulang seolah-olah aku meragukan kesetiaan dan keteguhan hati mereka.”


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Dalam kondisi demikian terungkaplah dengan jelas hakikat dari isyarat-isyarat sebelumnya dan aku mengetahui bahwa gaya al-Qur’an dalam mengulang-ulang peringatan tersebut sesuai dengan keadaan objeknya. Hal itu amat penting dan tidak ada sedikit pun yang berlebihan dan tidak ada dakwaan terhadap objeknya. Hal ini adalah suatu hikmah yang amat bernilai serta menunjukkan betapa tingginya gaya ungkapan al-Qur’an. Dengan demikian, aku mengetahui mengapa teman-teman tidak marah dan menentangku ketika aku selalu mengulang-ulang nasehat kepada mereka.
Sonra birden sâbık işaretlerde izah ve ispat edilen hakikat inkişaf etti. O vakit o hakikatle hem Kur’an-ı Hakîm’in tam mutabık-ı mukteza-yı hal ve yerinde ve israfsız ve hikmetli ve ittihamsız bir surette ısrar ve tekraratı yaptığını ve ayn-ı hikmet ve mahz-ı belâgat olduğunu bildim. Ve o sadık arkadaşlarımın gücenmediklerinin sırrını anladım.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">