İçeriğe atla

On Üçüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Namun, akibat bisikan setan dan akibat sifat zalim, manusia melupakan seratus kebaikan saudaranya yang mukmin hanya karena satu kesalahan yang dilakukannya. Akhirnya, ia memusuhi saudaranya tersebut dan melakukan dosa. Sebagaimana sayap nyamuk yang ada di depan mata bisa menghalangi penglihatan kita untuk melihat gunung yang besar. Demikian pula dengan rasa dengki. Ia bisa mem- buat kesalahan yang sebesar sayap nyamuk menutupi kebaikan sebesar gunung. Ke..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Salah satu bisikan setan yang merusak kehidupan sosial manusia adalah sebagai berikut:Sebuah kesalahan yang dilakukan oleh seorang mukmin bisa menutupi semua kebaikannya. Mereka yang tidak adil yang mendengar tipu muslihat setan tersebut akan memusuhi seorang mukmin. Padahal ketika Allah menimbang seluruh amal perbuatan para hambadengan timbangan-Nya yang agung dan keadilan-Nya yang mutlak di hari kebangkitan nanti—Dia melihat pada beratnya kebaikan da..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Namun, akibat bisikan setan dan akibat sifat zalim, manusia melupakan seratus kebaikan saudaranya yang mukmin hanya karena satu kesalahan yang dilakukannya. Akhirnya, ia memusuhi saudaranya tersebut dan melakukan dosa. Sebagaimana sayap nyamuk yang ada di depan mata bisa menghalangi penglihatan kita untuk melihat gunung yang besar. Demikian pula dengan rasa dengki. Ia bisa mem- buat kesalahan yang sebesar sayap nyamuk menutupi kebaikan sebesar gunung. Ke..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
334. satır: 334. satır:
Salah satu bisikan setan yang merusak kehidupan sosial manusia adalah sebagai berikut:Sebuah kesalahan yang dilakukan oleh seorang mukmin bisa menutupi semua kebaikannya. Mereka yang tidak adil yang mendengar tipu muslihat setan tersebut akan memusuhi seorang mukmin. Padahal ketika Allah menimbang seluruh amal perbuatan para hambadengan timbangan-Nya yang agung dan keadilan-Nya yang mutlak di hari kebangkitan nanti—Dia melihat pada beratnya kebaikan dan kejahatan yang ada. Bisa jadi dengan satu kebaikan saja Allah menghapuskan dosa yang banyak. Sebab, melakukan kejahatan dan dosa sangat mudah dan fasilitasnya banyak.Karena itu, interaksi dan bermuamalah di dunia ini mestinya mempergunakan semacam timbangan keadilan Ilahi di atas. Apabila kebaikan seseorang, dari segi kuantitas dan kualitas, lebih banyak daripada kejahatannya, maka ia layak dicintai dan dihormati. Bahkan kejahatannya yang banyak itu bisa dimaafkan dan diampuni dengan melihat pada satu kebaikan yang mempunyai kualitas istimewa.
Salah satu bisikan setan yang merusak kehidupan sosial manusia adalah sebagai berikut:Sebuah kesalahan yang dilakukan oleh seorang mukmin bisa menutupi semua kebaikannya. Mereka yang tidak adil yang mendengar tipu muslihat setan tersebut akan memusuhi seorang mukmin. Padahal ketika Allah menimbang seluruh amal perbuatan para hambadengan timbangan-Nya yang agung dan keadilan-Nya yang mutlak di hari kebangkitan nanti—Dia melihat pada beratnya kebaikan dan kejahatan yang ada. Bisa jadi dengan satu kebaikan saja Allah menghapuskan dosa yang banyak. Sebab, melakukan kejahatan dan dosa sangat mudah dan fasilitasnya banyak.Karena itu, interaksi dan bermuamalah di dunia ini mestinya mempergunakan semacam timbangan keadilan Ilahi di atas. Apabila kebaikan seseorang, dari segi kuantitas dan kualitas, lebih banyak daripada kejahatannya, maka ia layak dicintai dan dihormati. Bahkan kejahatannya yang banyak itu bisa dimaafkan dan diampuni dengan melihat pada satu kebaikan yang mempunyai kualitas istimewa.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Namun, akibat bisikan setan dan akibat sifat zalim, manusia melupakan seratus kebaikan saudaranya yang mukmin hanya karena satu kesalahan yang dilakukannya. Akhirnya, ia memusuhi saudaranya tersebut dan melakukan dosa. Sebagaimana sayap nyamuk yang ada di depan mata bisa menghalangi penglihatan kita untuk melihat gunung yang besar. Demikian pula dengan rasa dengki. Ia bisa mem- buat kesalahan yang sebesar sayap nyamuk menutupi kebaikan sebesar gunung. Ketika itu manusia akan melupakan kebaikan-kebaikan yang ada, mulai memusuhi saudaranya yang mukmin, serta menjadi alat penghancur bagi kehidupan sosial masyarakat mukmin.
Halbuki insan, fıtratındaki zulüm damarıyla, şeytanın telkiniyle, bir zatın yüz hasenatını bir tek seyyie yüzünden unutur, mü’min kardeşine adâvet eder, günahlara girer. Nasıl bir sinek kanadı göz üstüne bırakılsa bir dağı setreder, göstermez. Öyle de insan garaz damarıyla, sinek kanadı kadar bir seyyie ile dağ gibi hasenatı örter, unutur; mü’min kardeşine adâvet eder, insanların hayat-ı içtimaiyesinde bir fesat âleti olur.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">