İçeriğe atla

On Dördüncü Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Dengan demikian, kalimat Bismillâhirrahmânirrahîm meru- pakan perlambang suci bagi tiga tanda keesaan Allah di atas. Bahkan, membentuk sebuah garis bercahaya dalam kitab alam semesta, menorehkan tulisan yang bersinar terang dalam lembaran dunia, serta berperan sebagai tali buhul yang kukuh antara Sang Khalik dan makhluk. Dengan kata lain, kalimat Bismillâhirrahmânirrahîm turun dari ‘arasy di mana ujungnya bersambung dengan manusia yang merupakan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("'''Stempel Kedua''' Stempel Rahmâniyah yang merupakan tanda paling agung. Tanda ini muncul dari adanya kemiripan, kesesuaian, keteraturan, keselarasan, kelembutan, dan kasih sayang dalam pendidikan dan pengaturan tumbuhan dan hewan di bumi. Kata “ الرَّح۟مٰنِ” dalam kalimat “ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ” tertuju pada makna tersebut." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Dengan demikian, kalimat Bismillâhirrahmânirrahîm meru- pakan perlambang suci bagi tiga tanda keesaan Allah di atas. Bahkan, membentuk sebuah garis bercahaya dalam kitab alam semesta, menorehkan tulisan yang bersinar terang dalam lembaran dunia, serta berperan sebagai tali buhul yang kukuh antara Sang Khalik dan makhluk. Dengan kata lain, kalimat Bismillâhirrahmânirrahîm turun dari ‘arasy di mana ujungnya bersambung dengan manusia yang merupakan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
Etiketler: Mobil değişiklik Mobil ağ değişikliği
148. satır: 148. satır:
Stempel Rahmâniyah yang merupakan tanda paling agung. Tanda ini muncul dari adanya kemiripan, kesesuaian, keteraturan, keselarasan, kelembutan, dan kasih sayang dalam pendidikan dan pengaturan tumbuhan dan hewan di bumi. Kata “ الرَّح۟مٰنِ” dalam kalimat “ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ” tertuju pada makna tersebut.
Stempel Rahmâniyah yang merupakan tanda paling agung. Tanda ini muncul dari adanya kemiripan, kesesuaian, keteraturan, keselarasan, kelembutan, dan kasih sayang dalam pendidikan dan pengaturan tumbuhan dan hewan di bumi. Kata “ الرَّح۟مٰنِ” dalam kalimat “ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ” tertuju pada makna tersebut.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
'''Stempel Ketiga'''
Sonra insanın mahiyet-i câmiasının simasındaki letaif-i re’fet ve dekaik-ı şefkat ve şuâat-ı merhamet-i İlahiyeden tezahür eden sikke-i ulyâ-i rahîmiyettir ki Bismillahirrahmanirrahîm’deki '''“Er-Rahîm”''' ona bakıyor.
Stempel Rahîmiyah yang merupakan tanda termulia. Tanda ini muncul dari adanya kelembutan belas Ilahi, kehalusan kasih sayang- Nya, serta pancaran rahmat-Nya dalam substansi keseluruhan manusia, seperti yang ditunjukkan oleh kata “ الرَّح۟مٰنِ  ” pada ungkapan “بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّح۪يمِ ”.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Dengan demikian, kalimat Bismillâhirrahmânirrahîm meru-
Demek Bismillahirrahmanirrahîm sahife-i âlemde bir satır-ı nurani teşkil eden üç sikke-i ehadiyetin kudsî unvanıdır ve kuvvetli bir haytıdır ve parlak bir hattıdır. Yani Bismillahirrahmanirrahîm yukarıdan nüzul ile semere-i kâinat ve âlemin nüsha-i musağğarası olan insana ucu dayanıyor. Ferşi arşa bağlar, insanî arşa çıkmaya bir yol olur.
pakan perlambang suci bagi tiga tanda keesaan Allah di atas. Bahkan, membentuk sebuah garis bercahaya dalam kitab alam semesta, menorehkan tulisan yang bersinar terang dalam lembaran dunia, serta berperan sebagai tali buhul yang kukuh antara Sang Khalik dan makhluk. Dengan kata lain, kalimat Bismillâhirrahmânirrahîm turun dari ‘arasy di mana ujungnya bersambung dengan manusia yang merupakan buah segala entitas dan salinan miniatur alam. Dengan begitu, ia menghubungkan alas dengan ‘arasy, serta menjadi jalan yang terbuka bagi manusia untuk bisa naik menuju ‘arasy kesempurnaan- nya.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">