82.963
düzenleme
("Dengan demikian, kita bisa mengatakan bahwa jika penciptaan seluruh entitas dan makhluk hidup tidak dinisbatkan secara langsung kepada manifestasi nama-nama Sang Mentari Azali, Allah , berarti kita meyakini keberadaan alam dan adanya kekuatan yang memiliki kekuasaan dan kehendak mutlak disamping pengetahuan dan kebijaksanaannya yang juga bersifat mutlak pada semua entitas, terutama pada makhluk hidup. Artinya, kita harus meyakini adanya sifat ketu- hanan..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("'''Kemustahilan Kedua''' Jika seluruh entitas yang sangat teratur, terukur, sempurna, dan penuh hikmah ini tidak dinisbatkan kepada Dzat Yang Maha Berkuasa secara mutlak dan Mahabijak, tetapi dinisbatkan kepada alam, maka pada setiap genggam tanah, alam harus menyediakan pabrik dan percetakan sebanyak pabrik dan percetakan yang ada di Eropa agar segenggam tanah tersebut bisa menjadi tempat tumbuh bunga dan buah yang indah." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
115. satır: | 115. satır: | ||
Dengan demikian, kita bisa mengatakan bahwa jika penciptaan seluruh entitas dan makhluk hidup tidak dinisbatkan secara langsung kepada manifestasi nama-nama Sang Mentari Azali, Allah , berarti kita meyakini keberadaan alam dan adanya kekuatan yang memiliki kekuasaan dan kehendak mutlak disamping pengetahuan dan kebijaksanaannya yang juga bersifat mutlak pada semua entitas, terutama pada makhluk hidup. Artinya, kita harus meyakini adanya sifat ketu- hanan pada segala sesuatu.Pemikiran menyimpang tersebut merupakan bentuk kemusta- hilan yang paling batil dan paling banyak mengandung khurafat. Orang yang menisbatkan ciptaan Allah yang sangat mengagumkan kepada alam yang tak memiliki perasaan, tentu saja ia terjerumus dengan pemikirannya itu ke dalam tingkatan yang lebih sesat daripada binatang. | Dengan demikian, kita bisa mengatakan bahwa jika penciptaan seluruh entitas dan makhluk hidup tidak dinisbatkan secara langsung kepada manifestasi nama-nama Sang Mentari Azali, Allah , berarti kita meyakini keberadaan alam dan adanya kekuatan yang memiliki kekuasaan dan kehendak mutlak disamping pengetahuan dan kebijaksanaannya yang juga bersifat mutlak pada semua entitas, terutama pada makhluk hidup. Artinya, kita harus meyakini adanya sifat ketu- hanan pada segala sesuatu.Pemikiran menyimpang tersebut merupakan bentuk kemusta- hilan yang paling batil dan paling banyak mengandung khurafat. Orang yang menisbatkan ciptaan Allah yang sangat mengagumkan kepada alam yang tak memiliki perasaan, tentu saja ia terjerumus dengan pemikirannya itu ke dalam tingkatan yang lebih sesat daripada binatang. | ||
'''Kemustahilan Kedua''' | |||
''' | Jika seluruh entitas yang sangat teratur, terukur, sempurna, dan penuh hikmah ini tidak dinisbatkan kepada Dzat Yang Maha Berkuasa secara mutlak dan Mahabijak, tetapi dinisbatkan kepada alam, maka pada setiap genggam tanah, alam harus menyediakan pabrik dan percetakan sebanyak pabrik dan percetakan yang ada di Eropa agar segenggam tanah tersebut bisa menjadi tempat tumbuh bunga dan buah yang indah. | ||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme