83.519
düzenleme
("Penamaan “Asmaul Husna” pada seluruh nama Allah Yang Maha Indah dan Agung menunjukkan bahwa semua nama tersebut indah. Karena hidup ini merupakan cermin Tuhan yang paling indah, paling halus, dan paling menyeluruh pada seluruh entitas; cermin Sang Mahaindah tadi juga menjadi indah; cermin yang memantulkan segala keindahan Sang Maha Indah menjadi indah pula; dan segala sesuatu yang termuat pada cermin itupun menjadi indah, maka dilihat dari sudut pand..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
("Jika kehidupan ini hanya berisi sehat saja, ia akan menjadi cermin yang cacat. Bahkan dilihat dari sisi tertentu, ia bisa menyiratkan ketiadaan dan kesia-siaan, mendatangkan siksa dan kesempitan, menjatuhkan nilai kehidupan, serta kebahagiaan hidup pun berubah menjadi penderitaan dan kerisauan. Dengan demikian, manusia akan melemparkan dirinya ke dalam lumpur kebodohan atau kerangkeng kelalaian untuk menghabiskan waktunya dengan cepat." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu) |
||
269. satır: | 269. satır: | ||
Penamaan “Asmaul Husna” pada seluruh nama Allah Yang Maha Indah dan Agung menunjukkan bahwa semua nama tersebut indah. Karena hidup ini merupakan cermin Tuhan yang paling indah, paling halus, dan paling menyeluruh pada seluruh entitas; cermin Sang Mahaindah tadi juga menjadi indah; cermin yang memantulkan segala keindahan Sang Maha Indah menjadi indah pula; dan segala sesuatu yang termuat pada cermin itupun menjadi indah, maka dilihat dari sudut pandang hakikat, semua yang ada dalam hidup ini juga indah. Sebab, ia memperlihatkan goresan-goresan indah milik Asmaul Husna yang indah itu. | Penamaan “Asmaul Husna” pada seluruh nama Allah Yang Maha Indah dan Agung menunjukkan bahwa semua nama tersebut indah. Karena hidup ini merupakan cermin Tuhan yang paling indah, paling halus, dan paling menyeluruh pada seluruh entitas; cermin Sang Mahaindah tadi juga menjadi indah; cermin yang memantulkan segala keindahan Sang Maha Indah menjadi indah pula; dan segala sesuatu yang termuat pada cermin itupun menjadi indah, maka dilihat dari sudut pandang hakikat, semua yang ada dalam hidup ini juga indah. Sebab, ia memperlihatkan goresan-goresan indah milik Asmaul Husna yang indah itu. | ||
Jika kehidupan ini hanya berisi sehat saja, ia akan menjadi cermin yang cacat. Bahkan dilihat dari sisi tertentu, ia bisa menyiratkan ketiadaan dan kesia-siaan, mendatangkan siksa dan kesempitan, menjatuhkan nilai kehidupan, serta kebahagiaan hidup pun berubah menjadi penderitaan dan kerisauan. Dengan demikian, manusia akan melemparkan dirinya ke dalam lumpur kebodohan atau kerangkeng kelalaian untuk menghabiskan waktunya dengan cepat. | |||
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> | <div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr"> |
düzenleme