İçeriğe atla

Yirmi Beşinci Lem'a/id: Revizyonlar arasındaki fark

"Ia tak ubahnya seperti tahanan yang memusuhi umurnya yang berharga karena hendak mengakhiri masa tahanannya di penjara. Namun kehidupan yang dihiasi oleh berbagai perubahan dan pergerakan serta dilalui oleh aneka macam tahapan dan perkembangan menyadarkan kita bahwa kehidupan tersebut bernilai, sekaligus penting dan memberikan kenikmatan. Bahkan dalam kondisi demikian, seseorang tidak ingin umurnya berlalu meskipun ia menghadapi berbagai kesulitan dan mu..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu
("Jika kehidupan ini hanya berisi sehat saja, ia akan menjadi cermin yang cacat. Bahkan dilihat dari sisi tertentu, ia bisa menyiratkan ketiadaan dan kesia-siaan, mendatangkan siksa dan kesempitan, menjatuhkan nilai kehidupan, serta kebahagiaan hidup pun berubah menjadi penderitaan dan kerisauan. Dengan demikian, manusia akan melemparkan dirinya ke dalam lumpur kebodohan atau kerangkeng kelalaian untuk menghabiskan waktunya dengan cepat." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
("Ia tak ubahnya seperti tahanan yang memusuhi umurnya yang berharga karena hendak mengakhiri masa tahanannya di penjara. Namun kehidupan yang dihiasi oleh berbagai perubahan dan pergerakan serta dilalui oleh aneka macam tahapan dan perkembangan menyadarkan kita bahwa kehidupan tersebut bernilai, sekaligus penting dan memberikan kenikmatan. Bahkan dalam kondisi demikian, seseorang tidak ingin umurnya berlalu meskipun ia menghadapi berbagai kesulitan dan mu..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
271. satır: 271. satır:
Jika kehidupan ini hanya berisi sehat saja, ia akan menjadi cermin yang cacat. Bahkan dilihat dari sisi tertentu, ia bisa menyiratkan ketiadaan dan kesia-siaan, mendatangkan siksa dan kesempitan, menjatuhkan nilai kehidupan, serta kebahagiaan hidup pun berubah menjadi penderitaan dan kerisauan. Dengan demikian, manusia akan melemparkan dirinya ke dalam lumpur kebodohan atau kerangkeng kelalaian untuk menghabiskan waktunya dengan cepat.
Jika kehidupan ini hanya berisi sehat saja, ia akan menjadi cermin yang cacat. Bahkan dilihat dari sisi tertentu, ia bisa menyiratkan ketiadaan dan kesia-siaan, mendatangkan siksa dan kesempitan, menjatuhkan nilai kehidupan, serta kebahagiaan hidup pun berubah menjadi penderitaan dan kerisauan. Dengan demikian, manusia akan melemparkan dirinya ke dalam lumpur kebodohan atau kerangkeng kelalaian untuk menghabiskan waktunya dengan cepat.


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
Ia tak ubahnya seperti tahanan yang memusuhi umurnya yang berharga karena hendak mengakhiri masa tahanannya di penjara. Namun kehidupan yang dihiasi oleh berbagai perubahan dan pergerakan serta dilalui oleh aneka macam tahapan dan perkembangan menyadarkan kita bahwa kehidupan tersebut bernilai, sekaligus penting dan memberikan kenikmatan. Bahkan dalam kondisi demikian, seseorang tidak ingin umurnya berlalu meskipun ia menghadapi berbagai kesulitan dan musibah. Ia tidak akan merintih dan menyesal dengan berkata, “Kapan matahari terbenam dan kapan malam itu tiba?”.
Fakat tahavvülde ve harekette ve ayrı ayrı tavırlar içinde yuvarlanmakta olan bir hayat, kıymetini ihsas ediyor, ömrün ehemmiyetini ve lezzetini bildiriyor. Meşakkatte ve musibette dahi olsa ömrün geçmesini istemiyor. “Aman güneş batmadı, ya gece bitmedi.diye sıkıntısından of! of! etmiyor.
</div>


<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">
<div lang="tr" dir="ltr" class="mw-content-ltr">