Translations:On Altıncı Söz/82/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    14.00, 6 Kasım 2024 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 178393 numaralı sürüm ("Wahai jiwaku yang bodoh, engkau berkata bahwa keesaan Dzat Allah dengan perbuatan-Nya yang bersifat universal, kesatuan Dzat-Nya dengan rububiyah-Nya yang bersifat integral tanpa ada pe- nolong, ketunggalan-Nya dengan aktivitas-Nya yang bersifat kom- prehensif tanpa ada sekutu, kehadiran-Nya pada setiap tempat tanpa terikat dengan tempat, dengan kemuliaan-Nya yang mutlak dekat dengan segala sesuatu, serta dengan keesaan-Nya segala sesuatu berada dalam ge..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Wahai jiwaku yang bodoh, engkau berkata bahwa keesaan Dzat Allah dengan perbuatan-Nya yang bersifat universal, kesatuan Dzat-Nya dengan rububiyah-Nya yang bersifat integral tanpa ada pe- nolong, ketunggalan-Nya dengan aktivitas-Nya yang bersifat kom- prehensif tanpa ada sekutu, kehadiran-Nya pada setiap tempat tanpa terikat dengan tempat, dengan kemuliaan-Nya yang mutlak dekat dengan segala sesuatu, serta dengan keesaan-Nya segala sesuatu berada dalam genggaman-Nya, semuanya merupakan hakikat al-Qur’an. Lalu engkau berkata bahwa al-Qur’an bersifat hakîm (bijak dan penuh hikmah). Sementara sesuatu yang bijak tidak akan membebani akal dengan sesuatu yang tidak bisa ia terima. Dalam hal ini, akal melihat adanya kontradiksi secara lahiriah. Karena itu, aku meminta penjelas- an yang bisa membuat akal ini mau menerima.