Translations:On Yedinci Söz/499/id
Jika hakikatnya demikian. Marilah wahai diri yang merindu- kan kehidupan, yang mengharap usia panjang, yang mencintai dunia, yang menghadapi derita tak terhingga dan harapan tak terkira. Wahai diri yang malang, sadarlah! Tidakkah engkau melihat bahwa kunang- kunang yang bersandar pada cahayanya selalu berada dalam kegela- pan malam yang pekat. Sementara lebah yang tidak bertumpu pada dirinya mendapatkan cahaya siang. Ia bisa melihat sejumlah bunga yang merupakan temannya berkilau dengan cahaya matahari. Begitu pula dengan dirimu. Jika engkau bersandar pada eksistensi, diri, dan egomu, engkau akan seperti kunang-kunang. Akan tetapi, jika engkau mengorbankan wujudmu yang fana di jalan Penciptamu yang telah menganugerahkannya padamu, engkau akan menjadi seperti lebah. Engkau akan menemukan cahaya wujud yang tak terhingga. Maka, korbankan dirimu, sebab wujud ini merupakan titipan dan amanah yang ada padamu.