Translations:On Yedinci Söz/561/id
Sekitar dua puluh lima tahun yang lalu,(*[1])aku berada di puncak bukit Yusha yang mengarah ke selat Bosphorus, Istanbul. Ketika aku memutuskan untuk menjauh dari hiruk-pikuk kehidupan dunia, se- jumlah sahabat dekat datang mengajakku kembali kepada kondisiku dahulu. Maka, kukatakan pada mereka, “Tinggalkan diriku sendi- rian hingga esok untuk beristikharah kepada Tuhan. Di pagi harinya, datanglah dua potret berikut ke dalam kalbuku. Keduanya mirip de- ngan syair, namun ia bukanlah syair. Spontanitasnya tetap kupelihara dan kujaga sebagaimana adanya.
- ↑ *Maksudnya tahun 1922 M.