Translations:Yirmi Dördüncü Söz/249/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    14.19, 12 Kasım 2024 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 181235 numaralı sürüm ("'''Rahasia Kedua''' Pertanyaan: Mengapa para nabi terdahulu hanya menjelaskan sebagian rukun iman seperti pengumpulan jasad makhluk di hari kiamat secara global di mana mereka tidak menjelaskannya secara detail sebagaimana disebutkan dalam al-Qur’an sehingga sebagian umat me- reka pada akhirnya mengingkari rukun tersebut? Kemudian mengapa sebagian wali yang tergolong ahli makrifat dan hakikat hanya maju di bidang tauhid hingga mencapai tingkatan haqqul..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Rahasia Kedua Pertanyaan: Mengapa para nabi terdahulu hanya menjelaskan sebagian rukun iman seperti pengumpulan jasad makhluk di hari kiamat secara global di mana mereka tidak menjelaskannya secara detail sebagaimana disebutkan dalam al-Qur’an sehingga sebagian umat me- reka pada akhirnya mengingkari rukun tersebut? Kemudian mengapa sebagian wali yang tergolong ahli makrifat dan hakikat hanya maju di bidang tauhid hingga mencapai tingkatan haqqul yaqin, sementa- ra sebagian dari rukun iman yang lain tampak demikian umum dan jarang mereka bahas. Karena itu, para pengikut mereka pada masa se- lanjutnya tidak memberikan perhatian yang seharusnya terhadap hal tersebut. Bahkan ada yang menyimpang dan tersesat.Selama kesempurnaan hakiki bisa digapai lewat ketersingkapan seluruh rukun iman, mengapa para ahli hakikat hanya membahas se- bagiannya dan meninggalkan sisanya. Padahal Rasulullah x yang me- rupakan imam seluruh rasul dan telah mencapai tingkatan tertinggi dari seluruh Asmaul Husna, demikian pula al-Qur’an al-Hakim yang merupakan induk seluruh kitab samawi menjelaskan seluruh rukun iman secara rinci dan jelas dalam bentuk yang serius dan sungguh- sungguh.