Translations:Yirmi Dördüncü Söz/323/id
Hakikat dari riwayat tersebut adalah sebagai berikut: Setiap huruf al-Qur’an memiliki pahala. Ia berupa satu kebai- kan.(*[1])Hanya saja dengan karunia dan kemurahan Allah, pahala dari huruf-huruf itu menjadi berlipat ganda. Kadangkala ia membuahkan sepuluh kebaikan, kadangkala tujuh puluh kebaikan, kadangkala tu- juh ratus kebaikan (sebagaimana huruf-huruf ayat al-Kursi), seribu lima ratus kebaikan (sebagaimana pada huruf-huruf surah al-Ikh- las), sepuluh ribu kebaikan (seperti ketika sejumlah ayat dibaca pada waktu-waktu utama dan malam Nisfu sya’ban), serta tiga puluh ribu kebaikan (seperti ketika dibaca pada malam Lailatul qadar) sehing- ga kebaikan itu berlipat ganda demikian banyak laksana benih apiun. Keberlipatan pahala hingga mencapai tiga puluh ribu bisa dipahami lewat ayat yang berbunyi ‘Ia lebih baik daripada seribu bulan’. (QS. al-Qadr [97]: 3).Demikianlah, jadi tidak mungkin menganalogikan dan mem- bandingkan al-Qur’an dengan pelipatgandaan bilangan kumulatif dari pahala yang disebutkan. Ia hanya bisa dilakukan terhadap pahala asli dari sejumlah surah.
- ↑ *Lihat: at-Tirmidzi, Fadhâil al-Qur’an, h.16; dan Ad-Dârimi, Fadhâil al-Qur’an, h.1.