Translations:Yirmi Beşinci Söz/1045/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    11.20, 14 Kasım 2024 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 182163 numaralı sürüm ("Kemudian peredaran matahari lewat penggunaan kata (تَج۟رٖى) ‘berjalan’ mengingatkan pada sejumlah perbuatan yang tertata rapi dan menakjubkan dalam peralihan musim semi dan panas serta siang dan malam. Ia juga menjelaskan keagungan qudrah Sang Pencipta yang Esa dalam rububiyah-Nya. Artinya, ungkapan tersebut mengarahkan benak manusia dari matahari dan bulan menuju lembaran siang dan malam serta musim panas dan dingin. Selain itu, ia mengalihka..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Kemudian peredaran matahari lewat penggunaan kata (تَج۟رٖى) ‘berjalan’ mengingatkan pada sejumlah perbuatan yang tertata rapi dan menakjubkan dalam peralihan musim semi dan panas serta siang dan malam. Ia juga menjelaskan keagungan qudrah Sang Pencipta yang Esa dalam rububiyah-Nya. Artinya, ungkapan tersebut mengarahkan benak manusia dari matahari dan bulan menuju lembaran siang dan malam serta musim panas dan dingin. Selain itu, ia mengalihkan per- hatiannya pada goresan berbagai peristiwa yang tertulis dalam lemba- ran tersebut.Ya, al-Qur’an tidak membahas matahari hanya semata-ma- ta untuk substansi matahari. Namun untuk Dzat yang membuatnya bersinar dan menjadikannya sebagai lentera. Ia tidak membahas esen- sinya yang tidak dibutuhkan oleh manusia. Namun membahas tugas dan fungsinya di mana ia menunaikan fungsi pegas bagi tatanan kreasi ilahi, pusat keteraturan penciptaan rabbani, serta kumparan bagi kese- larasan ciptaan-Nya dalam segala sesuatu yang dirangkai oleh Pencip- ta azali lewat benang-benang siang dan malam.