Translations:Otuz Birinci Söz/315/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    13.53, 27 Kasım 2024 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 186372 numaralı sürüm ("'''Perumpamaan Pertama''' Seperti yang dijelaskan secara rinci dalam “Kalimat Kesebelas”, yaitu sebagai berikut: Jika seorang penguasa memiliki khazanah (gudang) yang sangat banyak yang penuh dengan permata berharga dan intan yang jum- lahnya tak terhingga, sementara ia memiliki keahlian dalam melaku- kan kreasi menakjubkan, memiliki pengetahuan luas dan sempurna dalam berbagai hal yang mengagumkan, disertai wawasan yang luas dalam sejumlah bidang il..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Perumpamaan Pertama Seperti yang dijelaskan secara rinci dalam “Kalimat Kesebelas”, yaitu sebagai berikut: Jika seorang penguasa memiliki khazanah (gudang) yang sangat banyak yang penuh dengan permata berharga dan intan yang jum- lahnya tak terhingga, sementara ia memiliki keahlian dalam melaku- kan kreasi menakjubkan, memiliki pengetahuan luas dan sempurna dalam berbagai hal yang mengagumkan, disertai wawasan yang luas dalam sejumlah bidang ilmu, maka tidak aneh kalau penguasa tersebut ingin membuka sebuah galeri (pameran) yang bersifat umum untuk mempertunjukkan berbagai karyanya yang berharga di mana setiap pemilik keindahan dan kesempurnaan tentu ingin menyaksikan dan mempersaksikan keindahan dan kesempurnaannya.Galeri tersebut bertujuan untuk menarik perhatian manusia guna melihat keagungan kekuasaannya serta untuk memperlihatkan kilau kekayaannya, kehebatan kreasinya, serta keajaiban makrifatnya. Hal itu agar Dia bisa menyaksikan keindahan dan kesempurnaannya yang bersifat maknawi dari dua sisi: Pertama, lewat pandangannya yang tajam. Kedua, lewat pandangan pihak lain. Atas dasar hikmah tersebut, tentu sang penguasa mulai mem- bangun istana yang megah dan luas itu. Dia membaginya secara me- ngagumkan menjadi sejumlah wilayah, tingkatan, dan kedudukan seraya menghias setiap bagian dengan permata kekayaannya yang be- ragam, memperindah dengan hasil kreasinya yang paling halus, serta menatanya dengan seni dan hikmah yang paling lembut. Lalu dia melengkapi dan menyempurnakan istana itu dengan karya-karya menak- jubkan yang berasal dari ilmunya. Setelah itu, ia akan menghamparkan sejumlah hidangan besar yang sesuai dengan setiap kelompok seraya menyiapkan jamuan umum yang dipenuhi berbagai karunia dan jenis makanan lezat.