Translations:Otuz Birinci Söz/380/id
Pasalnya, jika ada yang berkata kepada seorang tentara, “Engkau menjadi panglima,” bayangkan betapa besar kegembiraan dan suka cita yang dirasakan? Tentu sulit untuk diukur. Nah, manusia yang me- rupakan ciptaan yang lemah, makhluk hidup yang berpikir, fana dan hina di hadapan terpaan perpisahan. Andaikan ada yang berkata ke- padanya, “Engkau akan masuk ke dalam surga yang kekal, menikmati rahmat Tuhan yang luas dan abadi, bersenang-senang di kerajaan dan alam malakut-Nya yang seluas langit dan bumi, menikmatinya dengan seluruh keinginan hati, secepat khayalan, seluas jiwa dan jangkauan pikiran. Lebih dari itu, engkau akan dapat melihat keindahan-Nya da- lam kebahagiaan abadi.” Setiap manusia yang nilai-nilai kemanusiaannya tidak jatuh da- pat memahami sejauh mana kegembiraan dan suka cita yang dirasakan oleh orang yang mendapat informasi semacam itu.