Translations:Otuz İkinci Söz/668/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    16.18, 28 Kasım 2024 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 186958 numaralı sürüm ("Begitulah, sebab-sebab lahiriah yang terdapat dalam benak orang lalai dianggap sebagai pencipta dan pemberi nikmat di mana hal itu menjadi hijab terhadap Pemberi nikmat hakiki. Pasalnya, mereka melihat datangnya limpahan nikmat dan kebaikan dari hijab dan sebab tersebut sehingga memberikan pujian dan sanjungan padanya. Al-Qur’an berkata kepada mereka, “Allah Mahabesar. Dia Sebaik-baik Pencipta. Dia Sebaik-baik yang berbuat ihsan.” Dengan kata lain,..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Begitulah, sebab-sebab lahiriah yang terdapat dalam benak orang lalai dianggap sebagai pencipta dan pemberi nikmat di mana hal itu menjadi hijab terhadap Pemberi nikmat hakiki. Pasalnya, mereka melihat datangnya limpahan nikmat dan kebaikan dari hijab dan sebab tersebut sehingga memberikan pujian dan sanjungan padanya. Al-Qur’an berkata kepada mereka, “Allah Mahabesar. Dia Sebaik-baik Pencipta. Dia Sebaik-baik yang berbuat ihsan.” Dengan kata lain, menghadaplah dan tunjukkan syukurmu pada-Nya!