Translations:Otuz İkinci Söz/848/id
Hal itu dikarenakan esensi manusia yang komprehensif serta kebutuhannya yang tidak terbatas. Dengan kata lain, ia mencintai nama-nama tersebut karena dorongan kebutuhan kepadanya ini:Hal tersebut akan kami jelaskan lewat contoh imajiner berikut Bayangkan engkau sedang dalam keadaan lemah dan sangat membutuhkan pertolongan orang yang bisa menyelamatkan kerabat yang kau kasihi dan fakir miskin yang kau kasihani, bahkan makh- luk lemah yang membutuhkan pertolongan, tiba-tiba ada orang yang datang dan berbuat baik kepada mereka dengan memberikan sejumlah nikmat seperti yang kau inginkan. Betapa hatimu sangat senang terhadap namanya “pemberi nikmat” dan “pemurah” dari orang tersebut dan betapa engkau mencintai orang tersebut dengan kedua sifat yang ia miliki.