Translations:On Üçüncü Söz/262/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    11.08, 5 Aralık 2024 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 189737 numaralı sürüm ("Ya, kemaslahatan dan kebenaran terletak pada perdamaian. Sebab, ajal hanya satu dan tidak akan pernah berubah. Pihak yang ter- bunuh, bagaimanapun tidak akan tetap hidup selama ajalnya telah tiba. Adapun si pembunuh hanya menjadi sebab bagi datangnya keten- tuan Ilahi di atas. Jika perdamaian tidak terwujud di antara mereka, keduanya akan terus dalam kondisi resah dan tersiksa karena ingin terus membalas. Karena itu, Islam menggariskan agar seorang Musli..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Ya, kemaslahatan dan kebenaran terletak pada perdamaian. Sebab, ajal hanya satu dan tidak akan pernah berubah. Pihak yang ter- bunuh, bagaimanapun tidak akan tetap hidup selama ajalnya telah tiba. Adapun si pembunuh hanya menjadi sebab bagi datangnya keten- tuan Ilahi di atas. Jika perdamaian tidak terwujud di antara mereka, keduanya akan terus dalam kondisi resah dan tersiksa karena ingin terus membalas. Karena itu, Islam menggariskan agar seorang Muslim tidak menjauhi saudaranya lebih dari tiga hari.(*[1])Jika pembunuhan tersebut tidak disebabkan oleh permusuhan dan kedengkian yang mendalam, di mana salah seorang munafik yang menyalakan api fitnah, maka hendaknya perdamaian segera dilakukan. Sebab, jika tidak berdamai, bencana kecil itu akan membesar. Jika kedua pihak berdamai, kemudian si pembunuh bertobat atas dosanya seraya mendoakan korban yang terbunuh, maka keduanya akan mendapatkan banyak hal. Cinta dan jalinan kasih antar keduanya akan tertanam sehingga yang satu akan mengampuni musuhnya sekaligus menjadikannya sebagai saudara yang taat dan setia sebagai ganti dari saudara mereka yang telah pergi.

    1. *Al-Bukhari, al-Adab 57, 62, al-Isti’dzân 9; Muslim, al-Birr 23, 25, 26; Abu Daud,al-Adab 48; at-Tirmidzi, al-Birr 21, 24; Ibnu Majah, al-Muqaddimah 7.