Translations:On Üçüncü Lem'a/81/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    15.46, 20 Aralık 2024 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 194470 numaralı sürüm ("Kesimpulannya, keadaan orang kafir bagaikan burung unta. Ketika ia melihat kematian sebagai lenyapnya eksistensi dirinya, ia pun berupaya menyelamatkan diri dengan meyakini adanya ke- hidupan akhirat, sebagaimana telah diberitakan secara tegas oleh al- Qur’an dan kitab-kitab samawi. Keyakinan inilah yang melahirkan optimisme baginya bahwa ia bakal tetap hidup sesudah mati.Namun ketika dikatakan kepadanya, “Jika kamu menyadari bahwa tempat kembali ada..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Kesimpulannya, keadaan orang kafir bagaikan burung unta. Ketika ia melihat kematian sebagai lenyapnya eksistensi dirinya, ia pun berupaya menyelamatkan diri dengan meyakini adanya ke- hidupan akhirat, sebagaimana telah diberitakan secara tegas oleh al- Qur’an dan kitab-kitab samawi. Keyakinan inilah yang melahirkan optimisme baginya bahwa ia bakal tetap hidup sesudah mati.Namun ketika dikatakan kepadanya, “Jika kamu menyadari bahwa tempat kembali adalah alam akhirat, lalu mengapa kamu tidak melaksanakan perintah-perintah agama yang telah diwajibkan kepadamu agar kamu bahagia di alam itu?”