Translations:Yirmi Dördüncü Lem'a/51/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    16.03, 25 Aralık 2024 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 196596 numaralı sürüm ("Dalam sebagian Risalah Nur telah dijelaskan bahwa: Suami yang bijak tidak boleh mencintai istrinya hanya karena kecantikan lahiriah yang tidak akan bertahan sampai 10 tahun. Tetapi, ia harus mencintai istrinya karena kasih sayangnya yang merupa- kan kecantikan terindah dan kekal yang terdapat pada perempuan, serta mengikat tali hubungan dengannya karena keindahan akhlak yang menjadi ciri khas keperempuanannya. Semua itu agar cintanya tetap lestari, meski..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Dalam sebagian Risalah Nur telah dijelaskan bahwa: Suami yang bijak tidak boleh mencintai istrinya hanya karena kecantikan lahiriah yang tidak akan bertahan sampai 10 tahun. Tetapi, ia harus mencintai istrinya karena kasih sayangnya yang merupa- kan kecantikan terindah dan kekal yang terdapat pada perempuan, serta mengikat tali hubungan dengannya karena keindahan akhlak yang menjadi ciri khas keperempuanannya. Semua itu agar cintanya tetap lestari, meskipun istri yang lemah itu sedikit demi sedikit telah beruban. Pasalnya, ia bukan hanya pasangan hidup di dunia yang fana, melainkan merupakan pasangan tercinta di kehidupan akhirat yang kekal. Oleh karenanya, suami-istri harus saling mencintai dengan penuh rasa hormat dan kasih sayang seiring dengan umur yang semakin tua. Adapun rumah tangga yang dibina dalam lingkungan peradaban modern itu sangat rapuh dan mudah rusak, karena hubungan yang ada dibangun di atas persahabatan yang bersifat sementara untuk kemudian berpisah selamanya.