Translations:Yirmi Altıncı Lem'a/115/id
Ketika aku kembali dari penawanan, aku kembali tercampak pada kelalaian selama dua tahun tinggal di Istanbul. Situasi dan kon- disi politik ketika itu telah menyita perhatianku hingga membuat lupa diri dan sekaligus membuat pikiranku gamang. Manakala pada suatu hari aku duduk di pekuburan Abu Ayyub al-Anshari d di atas bukit yang tinggi, dekat lembah yang dalam, sembari menatap cakrawala di sekitar Istanbul, tiba-tiba aku melihat duniaku hampir mati. Bahkan sempat terlintas dalam khayalanku seolah-olah roh ini terlepas dari sebagian jasadku. Aku pun bertanya-tanya, “Apakah tulisan yang terdapat di kuburan ini yang membuatku berkhayal semacam ini?” Kutatap kuburan itu dalam-dalam hingga ia pun membisiki hatiku dengan ucapan sebagai berikut,