Translations:Otuzuncu Lem'a/28/id
Alam ini ibarat istana indah berisi sebuah kota yang luas yang diisi secara bergiliran oleh unsur-unsur perusak dan pembangun. Di kota tersebut ada sebuah kerajaan luas yang terus bergolak karena he- batnya peperangan dan permusuhan yang ada. Lalu di sisi-sisi kerajaan itu ada sebuah dunia besar yang “berenang” dalam lautan kematian dan kehidupan. Namun meskipun berbagai bentuk kekacauan dan kesemrawutan ada di dalamnya, keseimbangan umum, neraca yang akurat, dan proses pengukuran yang cermat yang melingkupi semua sisi istana dan seluruh sudut kota tetap mendominasi segala pelosok kerajaan dan sisi-sisinya. Hal ini dengan jelas menunjukkan bahwa berbagai perubahan yang terjadi dalam semua entitas yang tak terbilang ini, serta apa yang masuk dan yang keluar darinya tidak mungkin terjadi kecuali dengan sebuah proses pengukuran dan penimbangan yang dilakukan oleh Dzat yang bisa melihat seluruh pelosok alam dalam waktu yang bersamaan, dan Dzat yang seluruh entitas senantiasa berjalan dalam pengawasan-Nya. Jika tidak, yaitu apabila berbagai sebab yang mendorong pada adanya ketidakseimbangan diserahkan pada sebuah kebetulan, kekuatan yang buta, dan alam yang gelap gulita, pastilah telur ikan yang jumlahnya lebih dari ribuan akan merusak keseimbangan yang ada. Bahkan benih sebuah bunga yang jumlahnya lebih dari dua puluh ribu akan merusak keseimbangan. Belum lagi aliran berbagai unsur yang mengalir seperti bah dan berbagai perubahan besar yang terja- di di seluruh alam. Jika semuanya terjadi begitu saja niscaya ia akan merusak keseimbangan di antara entitas serta akan menghancurkan tatanan yang sempurna di antara bagian-bagian alam hanya dalam masa satu tahun atau bahkan dalam satu hari. Engkau pun akan melihat alam ini berada dalam kekacauan dan kehancuran. Lautan akan penuh dengan kotoran dan bangkai sehingga berbau busuk. Udara akan terisi oleh gas-gas berbahaya yang menyesakkan sehingga merusak. Bumi akan menjadi seperti tempat sampah dan genangan air keruh yang tak bisa menjadi tempat hidup.