Translations:Otuzuncu Lem'a/117/id
Sebagaimana sebuah urusan menjadi mudah dengan adanya keesaan dan menjadi rumit dengan adanya pluralitas, demikian pula dengan proses penciptaan. Apabila ia disandarkan kepada Dzat Yang Tunggal dan Esa, penciptaan entitas sebuah spesies yang jumlahnya tak terhingga menjadi gampang seperti penciptaan satu makhluk. Adapun kalau disandarkan kepada sebab-sebab materi, penciptaan satu makhluk saja menjadi rumit dan pelik sama seperti rumitnya penciptaan spesies yang banyak.Ya, keesaan membuat segala sesuatu mengacu dan bersandar kepada Dzat Tuhan Yang Esa. Penisbatan tersebut menjadi sebuah kekuatan yang tak terbatas sehingga memungkinkannya untuk melakukan amal-amal besar dan melahirkan hasil-hasil agung yang ribuan kali melebihi kekuatannya sendiri karena bersandar pada rahasia hubungan tadi. Adapun yang tidak bersandar dan tidak mempunyai hubungan dengan Sang Pemilik kekuatan agung itu, Dzat Yang Maha Esa, maka ia hanya bisa melakukan pekerjaan yang bisa dipikul oleh kekuatannya.