Translations:Otuzuncu Lem'a/182/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    16.36, 31 Aralık 2024 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 198948 numaralı sürüm ("Dalam permulaan bagian kedua dari “Kalimat Kedua Puluh Dua”, kami telah menyebutkan bahwa berkenaan dengan tugas pencabutan nyawa, Izrail bermunajat kepada Tuhan: “Wahai Tuhan, sesungguhnya para hamba-Mu akan murka ke- padaku.”Kemudian Tuhan pun menjawab: “Aku akan meletakkan tirai penyakit dan musibah antara tugasmu dan mereka. Sehingga dengan begitu engkau tidak akan terkena panah keluhan dan keberatan mereka. Tetapi keluhan itu akan mengenai..." içeriğiyle yeni sayfa oluşturdu)
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Dalam permulaan bagian kedua dari “Kalimat Kedua Puluh Dua”, kami telah menyebutkan bahwa berkenaan dengan tugas pencabutan nyawa, Izrail bermunajat kepada Tuhan: “Wahai Tuhan, sesungguhnya para hamba-Mu akan murka ke- padaku.”Kemudian Tuhan pun menjawab: “Aku akan meletakkan tirai penyakit dan musibah antara tugasmu dan mereka. Sehingga dengan begitu engkau tidak akan terkena panah keluhan dan keberatan mereka. Tetapi keluhan itu akan mengenai tirai yang ada.” Sesuai dengan isi munajat tersebut kami menyatakan bahwa orang-orang yang tidak melihat wajah kematian yang hakiki serta tidak mengetahui rahmat yang tersimpan di dalamnya akan menampakkan berbagai keberatan dan keluhan. Sehingga ditampakkanlah di hadapan mereka tugas Izrail sebagai hijab dan tirainya sehing- ga keluhan batil itu tidak lagi tertuju kepada Dzat yang Suci, al-Hayy al-Qayyum. Sebagaimana tugas Izrail tadi merupakan tirai, maka sebab-sebab lahiriah lainnya juga berposisi sebagai hijab dan tirai.