Translations:On Altıncı Mektup/61/id
Lalu, orang yang mengetahui hakikat akhirat dan menyingkap hakikat dunia tidak akan pernah menyesal, selama ia punya akal. Ia tidak akan pernah menoleh kepada dunia. Kemudian orang yang hidup sendirian tanpa memiliki relasi dengan siapa-siapa, tidak akan pernah mengorbankan kehidupan abadinya dengan permain- an duniawi dan senda guraunya sekadar untuk satu atau dua tahun. Apalagi usianya sudah lebih dari lima puluh tahun. Bahkan andaikan mengorbankan kehidupan abadi di atas, ia bukanlah seorang penipu; melainkan orang yang hilang akal. Lalu apa gunanya memperhatikan orang yang hilang akal?