Translations:Yirmi Sekizinci Mektup/161/id

    Risale-i Nur Tercümeleri sitesinden
    11.53, 23 Ocak 2025 tarihinde Ferhat (mesaj | katkılar) tarafından oluşturulmuş 209602 numaralı sürüm
    (fark) ← Önceki sürüm | Güncel sürüm (fark) | Sonraki sürüm → (fark)

    Tujuan yang diharapkan dari keberadaan makhluk hidup biasanya terpusat pada manusia. Sang Pencipta Yang Mahamulia mengumpulkan seluruh makhluk hidup di seputar manusia dan menundukkan semuanya untuk melayani manusia. Dia menjadikan manusia sebagai pemimpin dan penguasa atas mereka. Jadi, Sang Pencipta Yang Mahaagung memilih manusia di antara sekian makhluk hidup. Bahkan Dia menjadikannya sebagai objek kehendak-Nya dan target keinginan-Nya.Selanjutnya, kita melihat bahwa “dunia manusia”, bahkan dunia hewan, juga terbentuk seperti lingkaran. Di tengahnya diletakkan rezeki. Kecintaan pada rezeki ditanamkan dalam diri manusia dan hewan. Karena itu, dengan kecintaan tersebut mereka semua menjadi pelayan rezeki dan tunduk padanya. Rezekilah yang mengontrol dan mengendalikan mereka. Rezeki itu sendiri dijadikan sebagai khaza- nah kekayaan besar yang luas dan berlimpah. Ia berisi nikmat yang tak terhingga.Bahkan kita melihat daya rasa yang terdapat di lisan telah dibekali dengan berbagai perangkat detail dan standar maknawi yang sensitif sebanyak makanan yang ada guna mengetahui rasa dari berbagai jenis rezeki yang berlimpah itu. Dengan demikian, hakikat rezeki merupakan hakikat paling menakjubkan, paling kaya, paling aneh, paling manis, dan paling komprehensif di alam ini.